Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selimut Hati

15 April 2022   20:28 Diperbarui: 15 April 2022   20:32 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selimut Hati...

Lenyap diambang tujuan tercapai..
Sulit dipercaya cinta  kembali pergi..
Kemalangan yang kembali menghantui..
Bimbangkan hasrat musnahkan niat..
Semua penuh muslihat..

Perisai diri heningkan waktu..
Aku terpaku pada hati yang membeku..
Sekelumit cerita tentangmu sudah rapuh..
Kau yang dulu kusanjung kini menjadi sembilu..
Membelah diriku di persimpangan kalbu..

Sekilas tentang dirimu masih membekas..
Di rongga nafasku namamu sulit terlepas..
Mungkinkah dirimu menyimpan rasa welas..
Dari kepingan hati yang  sudah membias..
Karena dirimu tak pernah puas..
Lahirlah cinta yang culas..

Hatiku kini di persimpangan hasrat..
Bahagia dan derita hadir disuatu tempat..
Terombang ambing bagai badai kiamat..

Sekarang hampa dan dingin mencekam hidupku..
Benci dan rindu mencampur menjadi satu..
Saat sepi menghantuiku..
Kala dingin membeku tulangku..

Selimut kemesraan menggodaku untuk berpelukan..
Namun semua itu hanya bayangan..
Engkau dan aku sudah tak bergandengan..
Engkau yang dulu sekarang lepas menjadi mantan..
Kehangatan sirna ditelan kehilangan..
Selimut cinta membeku menjadi kesunyian..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun