Sayang yang lain..
*************
Terukirlah cerita lama yang melukiskan suatu  anomali alam..
Memudarkan paradigma cendikiawan yg bertahtakan pengetahuan...
Lukisan manusia dalam bentuk kesombongan dan ketawadhu'an...
Mendaratkan seuntai senyuman penuh kepalsuan..
Atau menghinakan diri untuk suatu pengorbanan..
Bangunan hati tercipta melalui tempaan baja dan api..
Menara cinta menjulang tinggi bermetamorfosis candi..
Selami semua yang sudah dan sedang terjadi...
Wahai manusia...
Dunia dan akhirat bukan tempat persamaan..
Dunia lahanmu untuk menanam dan menciptakan kehidupan..
Akhirat tiada dituju tanpa suatu awalan..
Bagaimana mungkin tercipta angka ratusan dan ribuan..
Kalau angka satuan tidak kau bilangkan..
Sayang ini bukan suatu kesamaan..
Tapi sayang ini menjelma karena proses perjalanan..
Dunia membuat akhirat terpisah jika kau menjauh dalam kesunyiaan...
Akhirat itu tempat menikmati hadiahmu dalam Firdaus jannah ...
Begitu juga jangan kau lupakan ia juga menghujam ke panas jahannam...
Sayang...ini beda bukan sama..
Keduanya berimbang dalam penciptaan..
Saling jalin menjalin dalam 2 kutub yang berlawanan..
Dunia tercipta untuk akhirat..
Dan akhirat menunggu manusia dalam putusan yaumul hisab..
Sayang...itulah skenario Tuhan yang utuh untuk membuat film spektakuler..
Menayangkan lakon bermilyaran masa tiada mungkin terukur..
Hidupmu yang mengharu biru..
Menjelajah setiap waktu berpeluh nafsu..
Bukan salah dunia yang memburu..
Hidupmu yang bahagia syahdu..
Menampilkan iman dalam kalam rindu..
Bukan kebetulan dunia
mengistimewakanmu..
Sayang sudahi untuk mencela yang satu dan
memuji yang lain..
Karena sayang ini tidak sama..
Ayat suci mengutamakan akhirat karena ia kekal..
Kalam ilahi mengangkat akhirat tinggi karena ia hadiah dari bekal...
Bekalmu adalah duniamu..
Tanpa ada dia kamu kelaparan merana..
Meraung raung penuh penyesalan hina..
Sayang akhiri suatu persamaan..
Seperti hidup ini yang selalu beda dan punya pilihan..
Duniamu dan duniaku bisa bersama karena perbedaan...
Mengelilingi putaran waktu siang dan malam..
Memunculkan rasa dan cinta untuk berkasih sayang..
Di hamparan ujian dan cobaan..
Sayang...
Satu yang sama dari semua perbedaan..
Hakiki dari segala mazhab aliran..
Sejati dari semua topeng kepalsuan...
Dialah Allah Azza wajalla sebagai tuhan..
Kimmy ahmad
Sby, 1 Febfuari 2022