Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesadaran

1 Februari 2022   16:30 Diperbarui: 1 Februari 2022   16:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesadaran..
*********
Jika dosa terlarut dalam bingkai insyaf..
Maka dimana kah nurani mereka saat khilaf..
Apa yang menjadi alasan mereka terjerembab..??
Cinta yang membutakan atau iman yang sudah tak beradab.

Permainan cinta memang menggiurkan..
Susah untuk dilenturkan.
Karena indahnya dunia sudah menjadi khayalan.
Sang pembisikpun bergelayutan dalam indera pendegaran..
Warna cinta sukanya pada haru membiru..
Tangisan pilu tak menjadi norma untuk memeluk rindu..
Atas nama cinta semua dipersembahkan..

Lalu kemana lagi kebahagiaan yang hakiki...
Bukan seperti itu yang diinginkan...
Tanpa memperdulikan nilai dan batasan...

Masihkah ada cinta tanpa bersentuh..
Masihkan ada rindu tanpa bertemu..

Siapakah pemilik cinta sejati...
Yang dia bersujud dan berkorban tanpa peduli..
Menghambakan semuanya pada kesucian hati..

Masih adakah pada persemayaman cinta yang sudah berkarat..
Semburat lenyap dalam urusan akhirat..
Apakah bisa iman yang kuat mengendalikan cinta yang mendarat..
Setinggi gunung seluas samudera dan sedalam jurang lembah..

Tunjukkan pada dunia..
Jika cinta itu soal hati..
Bukan kontak fisik yang berimajinasi..
Kalau rindu soal takut kehilangan..
Bukan pertemuan yang mengantar pada pembaringan..

Kimmy ahmad

1 Febfuari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun