Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengorbanan

1 Februari 2022   09:00 Diperbarui: 1 Februari 2022   09:48 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengorbanan

**********

Guratan dahi melapuk menanggalkan hati kian berkecamuk..
Sel sel dalam pori membungkam suaramu termaksud..
Gegara riwayat hati tersandera oleh para cecunguk..

Doryadana bangsat membabi buta membelah dada putra arjuna..
Terbelenggu kasih sayang buta guru Drona tega darah suci tercabik cabik oleh para srigala..
Krisna menangis sedih melihat ulah manusia manusia biadab membasmi sang ksatria...

Hakikat pengorbanan tidak berujung sia sia...
Kematian tinggal menunggu waktu berfatwa..
Batara kala penguasa waktu melebur sukma terpisah raga..

Kehancuran manusia ketika mereka tidak memiliki cinta..
Sang penuntun yang santun dibuang seperti penyamun..
Kebencian mendesir sirat wajah wajah yang berpeluh amarah..

Kedukaan yang mendalam mempelai rajut muka pengantin..
Kehilangan kekasih hati, wajah sejoli mengintip di bawah penderitaan..

Sang ksatria Abimanyu mati untuk kesucian..
Meninggalkan kekasih demi perjuangan..

Pembela kebenaran tidak bisa dibeli dengan sekedar pujian..
Biarlah dia mekar mewariskan wewangian..
Mendamaikan seluruh duri hidup dalam keselamatan..

Kimmy ahmad

1 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun