Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sendiri

23 Januari 2022   10:07 Diperbarui: 23 Januari 2022   10:11 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sendiri..

Jika ngilu hati mengingat kesedihan yang mengiris..
Aku buang segala hasrat yang terpendam manis..
Rinduku yang menguntai semakin tipis berganti lara melukis..

Jika laraku sembunyi dibalik awan kelabu..
Bergumul bersama memendam pilu..
Aku relakan ragaku kosong, tanpa isi tentangmu yang membakar segala memori syahdu..

Jika kamu dan aku membuat ingatanku tanpa ujung..
Aku hempaskan terbawa angin yang menyanjung..
Seperti buih rinduku mengapa ada sisa yang mengapung..
Tidakkah itu sulit untuk dilarung..?

Aku kembali pulang takkan pergi..
Jika kepergianku hanya untuk melukai..
Aku berdamai dengan waktu yang setia menanti..
Tanpa ada kata benci..
Tiada peduli berapa kali tersakiti..

Kimmy ahmad

23, Jan 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun