piala dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia. Indonesia mendapatkan 4 poin dari 2 laga. Bergabung di grup C bersama Australia, Arab Saudi, China, Bahrain, Jepang dan China membuat Indonesia harus tampil lebih ekstra. Lawan-lawan yang akan dihadapi jelas secara ranking FIFA berada jauh diatas Indonesia.
Timnas Indonesia telah melangsungkan 2 pertandingan awal kualifikasiMenarik untuk dinanti, apakah ada peluang skuad garuda untuk tampil di pentas tertinggi. Berikut beberapa poin yang dapat menggambarkan kelayakan Indonesia untuk terbang ke pentas piala dunia 2026.Â
1. Materi PemainÂ
Skuad garuda saat ini banyak dihiasi oleh pemain keturunan. Tercatat terdapat 12 pemain diaspora yang pernah membela timnas Indonesia saat kualifikasi piala dunia 2026 seperti Maarten Paes, Justin Hubner, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On dan Jordy Amat.Â
Terbaru Mees Hilgers (FC Twente) dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle) pemain keturunan lain yang akan segera membela Indonesia. Selain pemain keturunan, skuad garuda juga dihuni oleh pemain lokal yang merumput di kompetisi luar negeri. Seperti Asnawi Mangkualam (Port FC), Pratama Arhan (Suwon FC) dan Marselino Ferdinand (Oxford United).Â
Tentunya dengan materi pemain yang banyak merumput di luar negeri dapat memberikan angin segar bagi pendukung Indonesia. Kombinasi antara pemain lokal dan pemain keturunan yang merumput di luar negeri menjadi modal penting untuk dapat menghadapi lawan-lawan di ronde 3 ini.
2. Tambahan Dukungan Federasi
Federasi sepakbola Indonesia yakni PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir patut diapresiasi. Saat ini, federasi memberikan support yang begitu besar untuk kemajuan Timnas Indonesia. Seperti setelah laga tandang melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia langsung tancap gas kembali ke tanah air dengan carter pesawat agar lebih cepat sampai di Indonesia dan punya persiapan waktu lebih banyak di tanah air.Â
Kemudian timnas Indonesia saat menjalani training center di GBK mendapatkan pengawalan yang ketat oleh kepolisian. Tentunya ini memberikan rasa aman kepada pemain dan meminimalisir gangguan dari fans yang ada. Seperti kita ketahui fans pemain timnas Indonesia sangat antusias meskipun hanya sedang menjalani latihan.
 Selain itu, bergabungnya pemain baru seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang mengikuti training center meskipun belum dapat membela timnas Indonesia dapat menguntungkan situasi internal tim. Pemain dapat saling mengenal dan adaptasi yang lebih cepat, sehingga saat dapat bermain proses adaptasi tidak terlalu sulit. Tentunya support dari federasi sangat penting untuk faktor keberhasilan timnas di luar lapangan.
3. Hasil pertandinganÂ
Timnas Indonesia sudah mulai mempunyai gambaran lawan di grup C kualifikasi piala dunia 2026. Setelah laga imbang melawan Arab Saudi dan Australia sehingga membawa 2 poin. Skuad garuda dapat menerka kekuatan lawan yang akan dihadapi yaitu Bahrain, China dan Jepang.Â
Bahrain yang menang 1-0 melawan Australia di laga tandang dan Jepang yang membantai China  7-0 dapat menjadi bahan untuk mengukur sejauh mana kualitas tim dan lawan yang akan dihadapi nanti.
Modal kemenangan Indonesia yang menahan imbang Arab Saudi dan Australia sangat penting, karena dapat membuktikan bahwa skuad garuda dapat memberikan perlawanan yang sengit dan bukan hanya menjadi pelengkap grup
4. Melihat Calon Lawan Timnas
Indonesia tercatat akan 2 kali melawan Bahrain, China, Jepang dan bermain kembali melawan Australia dan Arab Saudi. Laga melawan Australia dan Arab Saudi, skuad garuda sudah mempunyai modal yang besar karena sudah mengetahui kekuatan lawannya. Akan sangat sulit ketika nanti akan berhadapan dengan Jepang yang tampil sangat superior di babak ketiga ini.Â
Jepang berhasil mengalahkan bahrain dan china dengan skor yang sangat telak. Sementara Arab Saudi mampu mengalahkan China di kandangnya sendiri dengan skor 2-1. Kemudian Bahrain mampu mengalahkan Australia di kandangnya dengan skor 1-0. Untuk Indonesia sendiri peluang untuk memenangkan laga ada ketika melawan China. Tetapi bola itu bundar apapun bisa terjadi, Indonesia berpeluang besar memberikan kejutan kepada lawan-lawannya.
5. Peluang di Ronde ke 4 dan Ronde ke 5
Saat ini skuad garuda sedang berjuang di Ronde Ketiga kualifikasi piala dunia 2026. Jika mampu menjadi juara grup C ataupun runner-up grup maka Indonesia otomatis lolos ke Piala Dunia. Lalu bagaimana jika ada pada peringkat 3 atau 4? Indonesia masih berpeluang lolos melalui ronde ke 4 dan akan bertanding kembali melawan penghuni grup A dan B peringkat 3-4. Tetapi akan otomatis mengubur impian ke piala dunia jika hanya ada di peringkat 5-6 di grup C.Â
Jika masuk ke ronde ke 4 kualifikasi dan Indonesia berhasil menjadi juara grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia. Tetapi jika berada  di urutan terakhir maka tidak lolos. Bagaimana jika berada di peringkat kedua? Indonesia masih ada harapan untuk tampil di ronde kelima dan akan melawan peringkat kedua grup lain di ronde kelima dan tim yang menang di ronde kelima akan maju ke babak playoff antar konfederasi. Selanjutnya pemenang babak playoff antar konfederasi akan otomatis menuju Piala Dunia 2026.
Menarik untuk dilihat apakah Indonesia akan terbang tinggi ke piala dunia 2026. Ketika melihat peluang yang ada tentunya sangat terbuka lebar asa untuk melihat lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema di pentas tertinggi Piala Dunia 2026. Banyak peluang terbuka mulai dari ronde ketiga, ronde keempat, ronde kelima dan playoff antar konfederasi.Â
Melihat hasil pertandingan Indonesia melawan Australia dan Arab Saudi yang merupakan tim langganan Piala Dunia 2026, membuat rasa optimisme yang tinggi. Indonesia tampil cukup mengejutkan dengan bisa menahan imbang 2 raksasa Asia tersebut, bahkan membawa pulang 2 poin merupakan hasil yang cukup memuaskan. Bukan tidak mungkin rasanya negara yang sangat cinta akan sepakbola ini dapat tampil di Piala Dunia 2026. Semoga garuda dapat terbang tinggi di Piala Dunia 2026 nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H