Sejarah Darah Suriah: Munculnya Rezim Assad Pertamakali Hingga Runtuhnya

- Masjid Umar bin Khattab di Hammah dan masjid lainnya

sebagai masjid yang diwarisi dinasti Fatimiyyah, secara tidak langsung menyatakan bahwa masjid itu warisan Syi'ah bukan Islam.

(Sumber gambar: Arrahman.com)

LATAR BELAKANG PERLAWANAN OPOSISI

Sudah 53 tahun keluarga diktator Assad menguasai negara Suriah dengan kejam, 29 tahun dipimpin Hafeez Assad dan 24 tahun dipimpin Basar Assad. Hingga memicu kelompok-kelompok oposisi dengan tujuan menggulingkan rezim Assad karna sangat merugikan negara dan rakyat, pada awalnya Suriah negara yang damai, tenang, dan aman. Tetapi setelah Assad menguasai Suriah, seperti negara yang telah kiamat karna konflik.

Sejak revolusi Suriah pada 2011 hingga 2024, kelompok-kelompok oposisi selalu berusaha meluncurkan serangan-serangan tapi dengan hasil hampa, karena rezim Suriah mendapatkan dukungan keamanan & senjata dari negara-negara besar. 

Pada tahun ini, para pemimpin kelompok-kelompok oposisi melalukan rapat untuk merencanakan serangan total dengan gabungan kelompok oposisi bersenjata kepada rezim Basar Assad. Karena, informasi dari intelijen kelompok oposisi mengatakan pada tahun ini, negara-negara pendukung serta pelindung rezim Basar Assad sibuk dengan urusan negaranya masing-masing.

Sehingga, pada tahun ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kekuasaan dictator kejam Basar Assad.

MUNCULNYA KEMENANGAN OPOSISI

Tentara Hay'at Tahrir Al-Sham (Sumber gambar: Syiriadirect.org)

   Pada Desember 2024, muncul kelompok bersenjata oposisi gabungan berasas islam sunni yang dipimpin kelompok Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) dengan pemimpinnya bernama Muhammad Al-Jawalani yang berhasil melancarkan serangan dengan tiba-tiba kepada rezim Basar Assad dengan kurun waktu beberapa hari.