- Hurriyah (Kebebasan, dari imperialisme dan zionisme),
- Ishtirrakiyah (Sosialisme).
Dengan berjalannya waktu, Partai Ba'ath mendapatkan dukungan ekonomi dari orang-orang Syi'ah Allawiyin Suriah. Pada Maret 1963, kekuasaan Partai Ba'ath menjadi kekuatan sentral politik Suriah setelah rangkaian-rangkaian kudeta berdarah yang dipimpin Hafeez Assad (Syi'ah Allawiyin) kepada partai-partai lama di Suriah dengan bantuan dari pejabat Iran yang menganut Syi'ah Imamiyah berupa kelompok bersenjata ilegal. Karena secara Ilmu Teologi, Syi'ah Allawiyin dan Imamiyah merupakan cabang firqah syi'ah yang mempunyai doktrin sama berupa penghormatan ekstrem terhadap Ali bin Abi Thalib dengan Allah.
  Salah satu kekalahan Suriah dalam Perang Six Day pada 1967 adalah ketamakan Hafeez Assad dalam menguasai minyak bumi untuk pribadinya. Hafeez Assad juga mempunyai sifat tamak dengan kekuasaan, sehingga Hafeez Assad menyingkirkan rekan-rekan seperjuangan dalam Partai Ba'ath, Hafeez Assad membunuh Husein Aflaq setelah membangun kerja sama dengan Sadam Husain dan juga pembunuhan terhadap Salah Jadid pada 1970. Pada 1971, Hafeez Assad berhasil menjadi Presiden Suriah. Januari 1973, Hafeez Assad merubah konstitusi baru yang menyebabkan krisis nasional, berdampak dengan kekalahan Suriah dalam Perang Yom Kipur pada Oktober 1973.
Hafeez Assad memerintah Suriah dengan kejam seperti penyergapan, penculikan, ancaman hingga pembantaian secara masal terjadi selama 29 tahun atas perintah Hafeez Assad bagi rakyatnya yang mengkritik kebijakannya dan tergabung dalam partai oposisi. Terutama setelah revolusi Iran pada 1978, Iran memberikan kontribusi penuh dalam mendukung kegiatan berdarah Hafeez Assad, sehingga kekuatan dictator Hafeez Assad sangat kuat di Suriah. Pada 1982, Hafeez membantai 35o ribu Muslim tanpa alasan di Hamma, hal ini berdasarkan pesan khotbah terakhir Syech Ahmad Al-Khattab.
  Pada 2000, Hafeez Assad mati dalam keadaan misteri sampai saat ini. Karna alasan untuk mempertahankan kekuasaan Assad, akhirnya Basar Assad menjadi Presiden dengan umur 35 tahun menggantikan ayahnya. Kepemimpinan Basar Assad lebih kejam dibandingkan Hafeez Assad. Keadaan saat itu, status manusia lebih rendah status daripada seekor binatang. Setiap bayi yang lahir di Suriah akan diskriminasi, dirampas harkat dan martabat oleh Rezim.Â
Pembunuhan terjadi setiap waktu, bom-bom pemberian Iran meledak di pemukiman, rumah sakit, hotel hingga masjid, penyiksaan kejam dimana-mana dan pemerkosaan disetiap rumah. Aparat keamanan dengan senjata lengkap bisa menyerobot masuk ke rumah penduduk kapan saja, siang atau malam, dan membawa pergi siapa yang mereka inginkan. Ribuan rakyat Suriah meninggal dengan keji atas kekejaman Basar Assad.
Basar Assad, waktu demi waktu mengubah Suriah menjadi negara Syi'ah dengan mengubah bendera asli Suriah sebagai budak Iran. Umat Islam merupakan korban paling banyak atas kekejaman rezim Suriah.
  Mulai tahun 2010, bantuan-bantuan kemanusiaan berdatangan dari berbagai negara. Tetapi, dengan bantuan kekuatan Iran, Amerika, dan Rusia, Basar Assad dapat menyebarkan isu keperpihakan ISIS / ISIL bagi yang akan memberi bantuan kemanusiaan di Suriah kepada seluruh dunia termasuk Indonesia. ISIS / ISIL adalah organisasi militer islam yang dilatih USA berasas Khawarij yang keluar dari organisasi militer Al-Qaeda (Sunni Iraq) dengan tujuan menyebarkan isu terorisme di seluruh dunia.