Mohon tunggu...
Mustaghfir Musa
Mustaghfir Musa Mohon Tunggu... -

being a better man

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dahsyatnya Ijab Qabul

3 September 2012   01:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:00 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Anda (kaum laki-laki) mengucapkan, "Aku terima nikahnya 'fulanah' binti 'fulan' dengan mas kawin ..........", apakah Anda menyadari makna yang terkandung di dalamnya?

Maka, makna yang terkandung selanjutnya adalah:
" ..... maka aku tanggung dosa-dosanya dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yang telah dia lakukan, dari tidak menutup auratnya hingga meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengannya, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku. Jika aku GAGAL, maka aku adalah suami yang fasik, ingkar, dan aku rela masuk neraka. Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku."
(H.R. Muslim)

Demikian beratnya tanggung jawab seorang kepala keluarga (suami, red.). Perjanjian (ijab qabul) yang ia buat disaksikan oleh Allah SWT, para malaikat, dan banyak manusia. Semoga ini dapat menjadi bahan renungan para suami, para istri, maupun para lajang.

Sumber:


  1. BB Group
  2. blog.sinarweb.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun