Mohon tunggu...
Mustafa Tope
Mustafa Tope Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 4 Makassar

membaca, menulis, mengajar, berdiskusi, belajar, memfasilitasi, melakukan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan Dimensi Lokal melalui Pelibatan 3 Pilar Pendidikan dalam Aktualisasi P5 di Sekolah

26 Februari 2023   05:00 Diperbarui: 26 Februari 2023   06:27 1632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profil Pelajar Pancasila yang merupakan profil murid yang ditamatkan oleh satuan pendidikan sesuai amanah yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek melalui penerapan Kurikulum Merdeka. Saat ini satuan pendidikan telah melakukan implementasi P5 dalam beberapa bentuk kegiatan dalam mewujudkan hal tersebut. Tentunya implementasi ini sangat penting untuk dapat didorong dan diperkaya oleh pemerintah setempat, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi. Dalam Aktualisasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), kebijakan yang dapat diambil adalah mendorong terwujudnya Keterlibatan Seluruh Pemangku Kepentingan (Sekolah-Keluarga-Masyarakat). Pada konsep pelibatan 3 Pilar (Sekolah-Keluarga dan Masyarakat)  difokuskan pada kerjasama untuk mewujudkan program bersama sesuai dengan peran masing-masing. 

Sehubungan dengan hal tesebut, ada beberapa poin yang saya paparkan sebagai sebuah pemikiran dalam pengembangan implementasi P5 di masing-masing satuan pendidikan.

Tantangan

  • Sinergi pemangku kepentingan, terutama Keluarga dan Masyarakat, pada program pengembangan kegiatan P5 di sekolah masih kurang
  • Belum semua sekolah memberdayakan Fasilitator Eksternal (Keluarga dan Masyarakat)
  • Manajemen sekolah masih cenderung  melaksanakan kegiatan P5 berbasis Modul Nasional

Bagaimana Bentuk Penguatan Dimensi Lokal dengan Pelibatan 3 Pilar Pendidikan

SEKOLAH/SATUAN PENDIDIKAN

  • Membentuk Tim Fasilitator Aktualisasi P5 yang melibatkan Keluarga dan Masyarakat sebagai Fasilitator Eksternal
  • Menjalankan  kegiatan Aktualisasi P5 melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
  • Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan pendidikan, dan Fasilitator P5: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dsb.
  • Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi pendidik yang berkelanjutan
  • Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen P5 berbasis potensi lokal

KELUARGA DAN MASYARAKAT

  • Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi murid/peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan P5
  • Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta memberikan informasi sebagai Fasilitator Eksternal terkait dengan isu tersebut
  • Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan P5 di luar lingkungan satuan pendidikan

Strategi mengoptimalkan Aktualisasi P5 melalui Kolaborasi 3 Pilar Pendidikan

  • Strategi 1: Mendorong keterlibatan keluarga dan masyarakat
  • Strategi 2: Menyediakan ruang dan kesempatan untuk berkolaborasi
  • Strategi 3: Membudayakan nilai kerja yang positif
  • Strategi 4: Memastikan efektivitas kegiatan secara berkesinambungan
  • Strategi 5 : Evaluasi berkala dan adaptasi projek profil sesuai dimensi lokal

Gambaran Aktualisasi P5 Berbasis Dimensi Lokasi dengan Pelibatan 3 Pilar Pendidikan

  • Bu Jauzah, Orang Tua salah seorang murid/peserta didik.
  • Bu Jauzah mengamati bahwa anaknya ketika kembali dari sekolah seringkali langsung saja masuk ke rumah tanpa memberi salam dan seringkali menelantarkan peralatan sekolahnya di ruang tamu.
  • Dari observasi tersebut Bu Jauzah menemukan, anaknya belum mengembangkan Akhlak Pribadi, Akhlak kepada Manusia dan  Pemahaman diri dan Situasi serta Regulasi Diri
  • Bu Jauzah mendukung inisiatif Tim Fasilitator P5 di sekolah anaknya untuk membuat Aktualisasi Topik/Projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan.
  • Dengan bantuan dana dari Komite, murid/peserta didik di sekolah anaknya melakukan kegiatan di sekolah untuk merefleksikan Akhlak Pribadi, Akhlak kepada Manusia dan  Pemahaman diri dan Situasi serta Regulasi Diri sesuai dengan konteks lokal melalui diskusi dengan Pemuka Masyarakat yang diundang oleh sekolah sebagai Fasilitator Eksternal
  • Di akhir projek profil, Bu Jauzah lega karena anaknya telah terbiasa mengucapkan salam dan mengatur peralatan sekolahnya serta memaknai budaya lokal dalam hal tatakrama sebagai cerminan berkembangnya dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan Dimensi Mandiri.

Membangun Budaya Satuan Pendidikan dalam Aktualisasi P5 Berbasis Dimensi Lokal dengan Pelibatan 3 Pilar Pendidikan

Warga Sekolah, Keluarga dan Masyarakat seharusnya memiliki 3 aspek berikut:

  • Berpikiran Terbuka
  • Senang Mempelajari Hal Baru
  • Kolaboratif

Semoga paparan di atas dapat menjadi alternatif dalam pengembangan P5 di ssatuan pendidikan masing-masing. upaya ini untuk mendorong dan mengembangkan murid menjadi manusia yang bermanfaat dan berguna. Albert Einstein mengatakan "Lebih penting menjadi manusia yang berguna dari pada menjadi ma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun