Sulitnya Membaca Al Quran Satu Juz

“Afwan akh hari ini ane gak kholas”.  “Afwan  hari ini lagi ada acara”. ”Maaf teman-teman saya lagi diperjalanan”.  “Hari ini saya kelelahan, silakan dilelang bacaan saya”. Banyak alasan lain yang mengemuka lantaran hari  itu bacaan satu juz tak kunjung selesai. Sudah beberapa hari ini grup ODOJ saya, tak mampu mengkhatamkan bacaan. Selain berbagai alasan yang dikemukakan di atas, ada beberapa anggota yang lupa untuk memberi  laporan bacaan hariannya kepada admin grup. Beberapa trik pun disiasati untuk mengingatkan anggota yang lain untuk menyelesaikan bacaan hariannya,melalui japri .

Fenomena kebaikan yang diusung gerakan One Day One Juz tak urung membuat berbagai kalangan begitu antusias ingin bergabung. Menyelesaikan satu juz secara pribadi amat berat bagi yang belum terbiasa menjalankannya. Adanya ODOJ menurut saya adalah sarana untuk saling mengingatkan diantara anggota agar setiap harinya kita mampu membaca Al Quran satu juz. Positifnya dalam sebulan diharapkan setiap anggota mampu khatam Al Quran secara personal dan setiap hari khatam Al Quran secara ber jamaah.

Tidak khatamnya tilawah Al Quran beberapa hari terakhir ini pada grup saya, semoga tidak pada grup ODOJ yang lain. Semakin seringya tidak khatam menurut saya adalah membuat komunitas ODOJ seperti  tidak ada bedanya dengan grup-grup chat  yang lain. Esensi khatam yang di usung tergantikan dengan obrolan-obrolan diluar topik. Tak salah memang selagi grup itu mampu mengkhatamkan secara personal dan secara grup.  Obrolan-obrolan diluar topik selama itu bermanfaat  juga tidak melalaikan kewajiban anggota untuk menyelesaikan bacaan hariannya. Selain itu obrolan-obrolan juga untuk mengakrabkan diantara anggota. Maksimal kita gunakan waktu satu jam untuk satu juz dari 24 jam waktu yang kita gunakan dalam sehari. Kata AA Gym Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang terkecil dan Mulai dari sekarang.Tetap semangat   ODOJERs. (Hendardi  Shiliduuqii_ODOJ 75)