Kasih, rindu, dan senyum selalu hadir
Ketika kita dilanda buah cinta
Derai cinta yang terukir mesra dengan aksara penuh rindu
Kitakan pujangga muda yang sedang tergoda
Meski wangi nirwana jauh dipandang, seakan terasa dekat dipangkuan
Segudang aksara puitis, kita lantunkan untuk si Dia yang lagi... tersipu malu
Pancarona tingkah selalu ada
Ketika kita hadir pada ruang maya
Hmm cinta anak muda... lucu.. aneh... tapi itulah cinta remaja, dengan sejuta... kenangan
Perjalanan esok, kadang tak seindah hari ini
Kata Ayah... biarlah harimu  tak selalu sama
Agar kau dapat temukan pelajaran dari setiap waktu yang berganti
Memang, cinta remaja itu penuh pelajaran
Tentang bersama namun tak meski Bersatu
Tentang setia namun selalu ada cadangan
Tentang rindu yang terbagi oleh yang lain
 Yah... itulah cinta
Terkadang kalbu ini berkata
Sempatkah terlintasi dibenakmu tentang kita yang takkan bersama?
Karena takdir Tuhan tak ada yang tahu
Walaupun berjuta kirana kita hadirkan
Sampai pada waktu lembayung hadir ditepian awan gulita
Kita hadirkan lilin kecil penerang malam
Canda tawa mengisi kebersamaan yang tak tahu ujungnya
Apakah bersama atau.. kita berpisah
Pada takdir kita curahkan
Musrin Muladin, Buton  2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H