Mohon tunggu...
musrin muladin
musrin muladin Mohon Tunggu... Mahasiswa - penggiat literasi baca

mengembangkan generasi yang berkarakter dan berwawasan luas dengan rumah baca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi

22 September 2022   10:00 Diperbarui: 22 September 2022   10:04 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

JURNAL REFLEKSI (Modul 2.1.)

Oleh: Musrin Muladin,S.Pd.

CGP Kabupaten Buton-Angkatan 5

 

Fasilitator:                                                              Pengajar Praktik:

Muhammad Firman Halip, S.Pd., M.Pd      La Hobi, S.Pd

Kegiatan  kami setelah selesai mengerjakan keseluruhan modul 1 kami beralih dan berselancar kembali dengan mempelajari modul 2 dimulai dengan melakukan pre test Paket modul 2  pada tanggal 30 Agustus. Jurnal Refleksi dwimingguan yang saya tulis ini  akan memaparkan kegiatan saya pada materi Modul 2.1 yakni Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal ini saya tulis sebagai media untuk menyampaikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan dengan menggunakan memilih model refleksi Model 1: 4F (Facts, Feelings, Findings, Future).

Jurnal ini berisi refleksi pembelajaran dan aktivitas yang telah dilakukan di Learning Management System (LMS). Minggu ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yaitu diawali dengan Test Awal Paket Modul 2,dilanjutkan aktivitas pembelajaran di LMS melalui alur MERDEKA yaitu dengan Mulai dari diri,Eksplorasi konsep, Ruang Kolaborasi, Ruang Kolaborasi 2 Google Meet; Refleksi Terbimbing , Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.1., Elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan terakhir aksi nyata modul 2.1.

1. Facts (Peristiwa)

Kegiatan awal yang saya lakukan  pada modul 2.1  yaitu Test Awal Paket Modul 2, kemudian saya lanjutkan aktivitas pembelajaran di LMS dengan alur MERDEKA yatu dimulai dengan 2.1.a.3. Mulai dari diri, 2.1.a.4.Eksplorasi konsep, 2.1.a.5. Ruang Kolaborasisesi 1  pada ruang ini kami berdiskusi dengan membahas penerapan RPP berdiferensiasi yang diberikan tugas oleh fasilitator untuk membahas jenjang Sekolah Dasar dan kemudian dilanjutkan pada modul 2.1.a.5.1. ruang kolaborasi sesi 2 pada ruang ini dengan google meeting kami mempresentasikan hasil kolaborasi pertemuan sebelumnya tentang membuat RPP berdiferensiasi. Pada kesempatan kali ini kelompok saya presentasi ke-2 .Anggota kelompok kami yang terdiri dari Pak Fandi, saya sendiri, Pak Ariyono, dan Bu Hasnawiah. Dengan berbagai tanggapan dan saran serta kolaborasi yang baik kami dapat menemukan solusi dari permasalahan yang disajikan. Walaupun ada beberapa teman yang terkendala jaringan namun kami sukses 

melakukan persentasi hasil diskusi kelompok kami. Banyak manfaat yang kami peroleh dari sesi ini. Saya jadi mengetahui bagaimana mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi ke dalam sebuah RPP, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik. Setelah kegiatan ruang kolaborasi selesai kami lanjutkan pada alur merdeka lain yaitu demonstrasi kontekstual.

Pada bagian ini kami diminta membuat Rencana pembelajaran berdiferensiasi dan mengevaluasi efektivitas RPP yang dibuat oleh sesama rekan CGP Angkatan 5 Kabupaten Buton. Saya membuat RPP berdiferensiasi dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik ditinjau dari kebutuhan belajar siswa seperti kesiapan belajar, minat, dan profil belajar agar dapat dijadikan referensi dalam penyusunan RPP yang berdiferensiasi. 

Setelah saya menyelesaikan tahapan alur Demontrasi kontekstual saya melanjtukan pada kegiatan elaborasi pemahaman kami diberikan pertanyaan pemantik untuk kegiatan gmeet elaborasi pada ruang 2.1.a.7 elaborasi pemahaman dengan pertanyaan pemantik dan membuat pertanyaan untuk dijadikan bahan pembahasan pada ruang elaborasi pemahaman 2.1.a7.1 pada ruang ini saya mengajukan pertanyaan yaitu Apakah pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan untuk murid inklusif?. Pada ruang elaborasi pemahaman saya menemukan jawaban dari pertanyaan saya yang dijelaskan secara rinci oleh instruktur.  

Setelah saya mengikuti kegiatan ruang diskusi elaborasi konsep saya mulai memahami penerapan dan pengetahuan secara mendalam terkait pembelajaran berdiferensiasiuntuk dapat saya terapkan dilingkungan temapt saya bekerja. Pada alur merdeka yang ke 6 yakni koneksi antar materi saya membuat artikel yang berisi manfaat pembelajaran berdiferensiasi dengan mengkolaborasikan hubungannya dengan pemikiran KHD, peran dan visi guru penggerak dan budaya positif. Pada alur merdeka yang terakhir pada modul 2.1 yakni aksi nyata saya memberikan pertanyaan terkait pembelajaran berdiferensiasi sehingga saya berharap mendapat jawaban dari teman sesama CGP yang akan saya jadikan sebagai salah satu referensi dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

 

2. Feelings (Perasaan)

Pada aktivitas pembelajaran berdiferensiasi saya sangat bahagia, fokus, dan bersemangat dan setelah melewati tahapan modul 2.1. ini, saya mulai memahami bagaimana memberikan pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan belajar siswa bukan hanya fokus pada ketuntasan kurikulum. Pada tahap ini juga saya   belajar menyusun RPP berdiferensiasi,belajar menyusun langka-langkah pembelajaran yang menyelaraskan dengan karakteristik peserta didik dengan berbagai referensi dari internet juga pada rekan CGP yang sudah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di sekolahnya berhubung sekolah rekan saya termasuk sekolah penggerak.

 

3. Findings (Pembelajaran)

Pada modul ini banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapatkan melalui modul pembelajaran berdiferensiasi yang dapat saya terapkan untuk murid saya dan merupakan tanggung jawab saya sebagai agen perubahan dan pemimpin pembelajaran yang berupaya memberikan pembelajaran berfokus pada kebutuhan belajar murid.

Salah satu bukti nyata bagaimana seorang guru harus menuntun murid dengan memperhatikan kodrat murid itu sendiri bukan disesuaikan pada kodrat pendidik salah satu upaya baik dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi terhadap Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Pembelajaran berdiferensiasi dapat mengakomodir seluruh kebutuhan peserta didik dari kesiapan belajar, minat, dan profil belajar peserta didik. Dengan kita memberikan pelayanan pembelajaran dengan memahami kebutuhan belajar siswa saya optimis dapat berpengaruh pada pengetahuan siswa karena sesuai dengan keinginan murid sehingga kita melahirkan generasi emas Indonesia yang berkarakter profil pelajar pancasila.

4. Future (Penerapan)

Melalui modul ini saya banyak belajar untuk lebih memperhatikan kemampuan siswa dalam memilih aktivitas belajar yang sesuai dengan gaya belajar, minat, kesiapan belajar yang dimiliki murid. Selain itu, Saya selalu sharing kepada rekan sejawat tentang pembelajaran berdiferensiasi dengan harapan kami semua menjadi lebih memperhatikan kesiapan belajar, minat dan profil belajar peserta didik dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran sehingga kami dapat berkolaborasi dalam melahirkan peserta didik yang berkarakter dan berbudaya positif sesuai dengan harapan kita semua untuk generasi Indonesia yang lebih baik dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun