Mohon tunggu...
Musriadi Musanif
Musriadi Musanif Mohon Tunggu... Lainnya - Wartawan

Wartawan Harian Umum Singgalang, kini menjabat sebagai Koordinator Daerah Kabupaten Tanah Datar. Staf pengajar jurnalistik pada berbagai perguruan tinggi di Padang, Padang Panjang dan Bukittinggi, serta instruktur pelatihan-pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan mahasiswa. Dapat dihubungi via email musriadi@gmail.com atau whatsapp +62 81363 119 119.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komunitas Otomotif Turut Meriahkan Festival Pesona Minangkabau

20 November 2022   13:18 Diperbarui: 20 November 2022   13:21 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PELAKSANAAN Festival Pesona Minangkabau (FPM) yang dihelat di Komplek Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, betul-betul dinikmati berbagai kalangan.

Tidak saja diramaikan masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung pada hari pembukaan, Kamis (17/11) lalu, tetapi juga disaksikan rombongan-rombongan komunitas, salah satu di antaranya komunitas otomotif yang berasal dari Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.

Memanfaatkan momen FPM 2022 itu, Automotive Community Sumbar, Riau, dan Jambi menggelar pula agenda yang diberi nama Kopi Darat atau Kopdar. Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan piagam kepada Kopdar Gabungan Komunitas Automotive Sumbar, Riau dan Jambi.

Merasa bangga atas kunjungan berbagai komunitas kendaraan roda empat tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra pun memanfaatkan momen untuk menyampaikan promosi pariwisata Tanah Datar, sekaligus mengundang mereka untuk beramah tamah.

Menurut bupati, FPM merupakan event wisata budaya Minangkabau terbesar di Sumatera Barat , dan masuk Wonder Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf semenjak tahun 2017 lalu.

Event ini, ujarnya,  digelar dalam rangka mempromosikan keunikan budaya Minangkabau dan pesona wisata Tanah Datar, Sumatera Barat.

"Tanah Datar unik ada 166 destinasi wisata dan itu juga didukung dengan adat, budaya, seni dan juga kuliner spesifiknya," ujarnya.

Pada hari Sabtu (19/11) itu saja, di hari yang sama ada tiga event yang dilaksanakan; Festival Rang Singgalang, alek pacu jawi, kegiatan kopdar komunitas otomotif di Istano Basa Pagaruyung bersamaan dengan FPM dengan berbagai penampilan, seperti silat, randai, fashion show, lomba foto graphy dan lainnya.

Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan piagam kepada Kopdar Gabungan Komunitas Automotive Sumbar, Riau dan Jambi.

Di arena FPM juga disediakan booth-booth UMKM yang menampilkan berbagai jenis makanan spesifik dan kerajinan dari 14 kecamatan di Tanah Datar, sehingga potensi spesifik daerah dimunculkan di event tersebut.

"Saya bangga dengan event ini, Saya lihat antusias pengunjung cukup ramai, hampir setiap stand pameran Saya tanya rata-rata mereka mengatakan banyak barang yang terjual. Alhamdulillah, itu artinya event-event seperti ini dapat meningkatkan perekonomian di samping mempromosikan produk daerah mana setiap nagari itu ada ciri khas," ucapnya.

Pada Desember ini, juga akan ada event bertaraf internasional di Tanah Datar, yakni Kongres Bundo Kanduang se-dunia, dan dengan konsep seperti ini nanti yang juga menampilkan produk UMKM dan makanan tradisional dari zaman dahulu tentu akan berdampak baik juga bagi perekonomian masyarakat dan daerah.

Eka Putra juga mengucapkan terima kasih kepada club otomotive, setidaknya ada 60 chapter, termasuk club motor besar yang hadir, sehingga hunian seperti hotel dan homestay di Tanah Datar penuh.

Di hari ketiga pelaksanaan FPM, kegiatan dimeriahkan penampilan artis Minang Kintani yang juga berduet dengan Bupati Eka Putra. Usai pemberian piagam pada masing-masing capter tersebut Bupati Eka Putra menyambangi stand pameran, sembari berjalan tidak sedikit pengunjung yang mengajak berswa foto.

Pada hari pembukaan, Bupati Eka juga menyerahkan penghargaan kepada nagari-nagari yang memperoleh nilai terbaik pada pelaksanaan Satu Nagari Satu Event (SNSE).

Terbaik I diperoleh Nagari Pangian dengan Festival Pesona Pangian, Terbaik II Pandai Sikek  dengan Pandai Sikek Festival, Terbaik III Pariangan dengan Festival Pesona Pariangan Nagari Terindah, Harapan I Kumango dengan Festival Silat Baluluak Bajarami, Harapan II Batu Taba dengan Galundi Singkarak Festival, dan Harapan III Tanjuang Bonai dengan event Festival Tenun Tanjung Bonai.(musriadi musanif)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun