Aisyiyah, dan oganisasi otonomnya, saat ini sedang berada di Kota Surakarta. Mereka berasal dari pelosok-pelosok negeri di seluruh wilayah Indonesia. Ada juga mancanegara.
RATUSAN ribu warga Muhammadiyah,
Ya. Saat ini sedang berlangsung perhelatan besar Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah di kota itu. Namanya muktamar, yaitu permusyawaratan tertinggi di lingkungan Muhammadiyah dan organisasi otonomnya.
Di muktamar itulah dipilih pimpinan Muhammadiyah untuk periode berikutnya, menetapkan program strategis, dan mengevaluasi program kerja lima tahun sebelumnya.
Muktamar kali ini adalah yang ke-48, sejak Muhammadiyah berdiri pada 18 November 1912 yang tertunda lebih dari dua tahun, karena pandemi Covid-19.
Sejak Indonesia merdeka, hingga saat ini, perhelatan pembukaan Muktamar Muhammadiyah hampir selalu dibuka oleh presiden Republik Indonesia, tak terkecuali muktamar kali ini.
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, membuka Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada Sabtu, 19 November 2022 pagi, di Stadion Manahan.
Pada kesempatan itu, presiden menyebut, Muhammadiyah memiliki peranan penting dalam melindungi Indonesia sejak pandemi Covid-19 dua tahun lalu hingga kini di masa pemulihan.
"Pada forum yang sangat terhormat ini, pertama saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di tiga tahun terakhir," kata Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, sebagaimana dirilis muhammadiyah.or.id, laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Jokowi juga menyebut, Muhammadiyah telah menggerakkan semua potensi fasilitas kesehatannya dalam menangani Covid-19. Ada 120 Rumah Sakit Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan dalam mengedukasi masyarakat, pengobatan, dan vaksinasi selama pandemi.
"Alhamdulillah Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid 19. Kita juga termasuk negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia karena kita telah menyuntikkan lebih dari 440 juta dosis vaksin pada masyarakat," ungkapnya.
Calon-calon Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2022-2027 yang akan dipilih di arena muktamar, sudah ditetapkan ada Sidang Tanwir yang dilaksanakan Jumat, 18 November 2022. Ada 39 nama yang ditetapkan. Hal serupa juga dilakukan di Aisyiyah.