Mohon tunggu...
Musriadi Musanif
Musriadi Musanif Mohon Tunggu... Lainnya - Wartawan

Wartawan Harian Umum Singgalang, kini menjabat sebagai Koordinator Daerah Kabupaten Tanah Datar. Staf pengajar jurnalistik pada berbagai perguruan tinggi di Padang, Padang Panjang dan Bukittinggi, serta instruktur pelatihan-pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan mahasiswa. Dapat dihubungi via email musriadi@gmail.com atau whatsapp +62 81363 119 119.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Singkarak Menebar Pesona dari Sumpu

13 November 2022   14:33 Diperbarui: 13 November 2022   14:38 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUMPU adalah nama sebuah nagari di Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Posisi geografisnya yang di perbukitan, menyebabkan pemandangan ke arah Danau Singkarak menjadi mempesona.

Masyarakatnya masih kuat memegang adat dan budaya. Berbagai usaha melestarikan kekayaan masa lampau itu, terus dilakukan anak nagari dengan sungguh-sungguh, baik alam bentuk seni tradisi, maupun kuliner, tanaman khas, dan rumah gadang atau rumah adat Minangkabau yang dikenal sebagai rumah bagonjong itu.

Melalui komunitas Kampuang Minang Nagari Sumpu, kelompok sadar wisata (pokdarwis), dan mendapat dukungan dari pemerintahan setempat, gerak nyata dan inovasi terus dilakukan, terakhir adalah dengan rutin menggelar Festival Danau Singkarak Pesona Sumpu sejak 2017 lalu.

Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun, kini Festival Singkarak Pesona Sumpu itu kembali digelar pada 12-13 November 2022. Prosesi seremonial pembukaannya berlangsung semarak, dan turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah.

Ada beberapa kegiatan bernuansa tradisional yang dihelat selama dua hari, di antaranya pacu biduak tirih, manjalo di ateh biduak, lomba fotografi, kuliner dan penampilan basilek dalam aia, dan lomba tahfidz. Pada upacara pembukaan juga semarak dengan arak-arakan Bundo Kanduang Nagari Sumpur yang menjunjung talam.

Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Bupati Tanah Dagar Richi Aprian, memberi apresiasi yang luar biasa terhadap terselenggaranya kegiatan itu dengan semarak dan meriah. Selain bermakna sebagai sebuah festival, menurut kedua tokoh itu, kegiatan festival itu juga mampu memicu kebangkitan sektor pariwisata, sebagai salah satu upaya memajukan daerah dan meningkatkan kesejahreraan warga.

Secara spesifik, gubernur dalam arahannya mengatakan, ada empat hal yang menjadi fokus dan ditekankan gubernur, bila ingin mengembangkan kepariwisataan, sebagai salah satu langkah memajukan negeri dan meningkatkan kesejahteraan anak nagari.

"Untuk kesuksesan kepariwisataan ditentukan oleh publikasi yang dikemas dengan baik, keramahtamahan, pelayanan, dan kebersihan. Kegiaan Festival Pesona Sumpu ini merupakan bagian dari daya tarwik wisata berbasis kearifan lokal," ujarnya saat memberi arahan.

Selain disemarakkah dengan berbagai atraksi dan penampilan anak nagari, kegiatan festival itu juga menghadirkan beragam produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebagai bagian penting dari gerakan ekonomi masyarakat.

 "Saya mendukung kegiatan ini dijadikan agenda rutin tahunan, sebagai salah satu tujuan wisata yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat atas kunjungan wisatawan ke Tanah Datar, khususnya Nagari Sumpur," sebutnya.

Gubernur Mahyeldi menyebut, keramaian festival akan membawa berkah bagi UMKM yang ada. Apalagi Tanah Datar yang memiliki program unggulan Satu Nagari Satu Event. Itu sangat Saya apresiasi, karena itu akan menggerakkan kearifan lokal di suatu nagari yang memiliki keunikan tersendiri adat salingka nagari, mudah-mudahan kegiatan ini membawah berkah kepada kita semua," ungkapnya.(mus)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun