Mohon tunggu...
Musri Nauli
Musri Nauli Mohon Tunggu... Administrasi - Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Saya mencatat peristiwa disekitar saya yang sering diperlakukan tidak adil. Dari kegelisahan saya, saya bisa bersuara. Saya yakin, apa yang bisa saya sampaikan, akan bermakna suatu hari nanti.\r\nLihat kegelisahan saya www.musri-nauli.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang Gila di Sekitar Kita

8 Agustus 2019   00:02 Diperbarui: 8 Agustus 2019   00:06 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat saya berusia seperti mereka, hidup saya masih hura-hura. Sibuk memikirkan bagaimana "mencuri" waktu, mengakali matakuliah agar tetap mendaki gunung.

Atau touring ramai-ramai nonton cross hingga ke Lubuk Linggau atau ke Solok. Dunia yang masih ramai-ramai nongkrong sembari bergadang kumpul dengan kawan-kawan seusianya.

Malam minggu merupakan malam istimewa bagi muda-mudi, malam bersuka cita, hura-hura bahkan menikmati pesta malam minggu yang istimewa.

Mereka adalah orang gila. Yang berfikir melampau zaman. Yang membangun jalan sendiri. Sepi. Sendiri. Tanpa harus menerima puja-puji.

Setiap malam minggu. Disaat muda-mudi menikmati gemerlap lampu ibukota, mereka menggelar buku. Berjejer-jejer. Persis pedagang asongan.

Entah apa yang menjadi motivasi yang kuat hingga mereka melakukannya. Namun yang kutahu pasti. Mereka hanya berkeinginan agar buku yang dibaca membuka tentang dunia. Cakrawala berfikir untuk mengetahui peradaban

Kisah tentang orang gila di Indonesia memang begitu banyak. Dia hidup disekitar kita.

Dan berbahagialah kita yang dapat menikmati kegilaan anak muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun