Mohon tunggu...
Musri Nauli
Musri Nauli Mohon Tunggu... Administrasi - Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Saya mencatat peristiwa disekitar saya yang sering diperlakukan tidak adil. Dari kegelisahan saya, saya bisa bersuara. Saya yakin, apa yang bisa saya sampaikan, akan bermakna suatu hari nanti.\r\nLihat kegelisahan saya www.musri-nauli.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kabar Burung

4 Januari 2019   15:03 Diperbarui: 4 Januari 2019   15:33 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun yang mengganggu nurani saya. Mengapa masih banyak percaya dengan hoak. Mengapa mereka dengan bangga menceritakan, mendiskusikan berita-berita sampah ?

Apakah ini yang dinamakan sebagai "Ilusi" atau "hypnosis" sebagaimana dikatakan oleh Hitler.

Mengapa manusia lebih percaya "kabar burung" ?. Mengapa manusia begitu tolol lebih percaya burung daripada kebenaran ?

Ah. Susah sekali merawat kewajaran. Menjaga nalar tetap jalan di zaman sekarang.

Dibutuhkan "energy besar" untuk merawat dan menjaga nalar agar tetap normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun