Mohon tunggu...
Musri Nauli
Musri Nauli Mohon Tunggu... Administrasi - Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Saya mencatat peristiwa disekitar saya yang sering diperlakukan tidak adil. Dari kegelisahan saya, saya bisa bersuara. Saya yakin, apa yang bisa saya sampaikan, akan bermakna suatu hari nanti.\r\nLihat kegelisahan saya www.musri-nauli.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kang Emil, Jaga Perasaanku

21 September 2018   06:00 Diperbarui: 21 September 2018   07:43 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kang Emil. Dulu berita nasional cuma dari Jakarta. Setiap hari "pendopo Gubernur" menerima pengaduan warga. Dan saya banyak mendapatkan kabar, bagaimana kemudian Gubernur Jakarta langsung turun melihat permasalahan. Langsung tuntas. Sekarang malah beritanya kemudian sepi.

Kalaupun ada berita dari Jawa Barat cuma kuingat twitter kang Emil. Yang terus mengabarkan tentang kekeluargaan. Salam Jomblo. He.. he.. he.. He.

Setelah dilantik, Kang Emil mulai bekerja. Dan setiap hari kemudian dipromosikan. Nah. Ini yang membuat Kang Emil tidak punya perasaan. Itu melukai hatiku. Sepertinya Kang Emil mengejek nasib kami bak "Negeri tidak bertuan'. Tidak terdengar lagi program-program yang hendak dikerjakan di Jambi. Sepi.

Kang Emil. Cukup kabarkan program-programmu untuk di Jawa Barat. Tidak perlu disebarkan ke seluruh jagat nusantara. Biarlah kami melewati masa ini dengan duka mendalam.

Tiap hari kami cuma dikabarkan sidang-sidang dari Jakarta.  Lengkap dengan kejutan-kejutan yang bikin geleng kepala.

Entah sampai kapan suasana ini berlalu.

Jadi, Kang Emil. Jaga perasaan kami ya.

Salam untuk Keluarga, ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun