Namun berbeda dengan Pemilihan Presiden. Tahun 1999 dalam pemilihan Presiden di senayan (Pemilihan Presiden dilakukan oleh MPR), Yusri Ihza Mahendra bersama-sama dengan tokoh-tokoh lain kemudian berhasil membangun "poros tengah" dan mengantarkan Abdurrahman Wahid sebagai Presiden. Â Begitu juga tahun 2004, PBB dan PKPI mendorong SBY menjadi Presiden.
Sehingga tidak salah kemudian PBB adalah partai pengantar Pemenang Presiden di Indonesia. Sebuah strategi dan "jenius" Yusril Ihza Mahendra. Tidak salah kemudian sebagian kalangan kemudian menyebutkan "Yusril Ihza Mahendra" Â sebagai "M. Natsir' kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H