Padahal pertandingan Persija vs Persib pertandingan liga Sepakbola, suasana dijalanan begitu meriah. Jalur-jalur utama ditutup untuk dilewati kedua pendukung. Pengumuman dilakukan di radio-radio pagi untuk mengimbau jalur-jalur yang dihindarkan.
Kecuali adanya seruan  untuk plat kendaraan Genap-ganjil didaerah tertentu dari Jam 6 pagi hingga jam 10 malam, pembicaraan Asian Games sama sekali tidak mendapatkan perhatikan masyarakat.
Padahal wajah Indonesia ditandai dengan wajah kota Tuan Rumah Jakarta -- Palembang. Sebagai pengingat para pelancong seperti saya yang melihat kesan "sama sekali" tidak didukung oleh kedua tuan rumah.
Padahal menurut tutur "orang kampong" menjadi tuan rumah adalah rejeki. Memperbanyak silahturahmi.
Bahkan dikampung-kampung, kedatangan tamu merupakan  anugerah.
Mereka mempersiapkan dengan baik. Entah dengan memotong ayam, mengucek kelapa, membersihkan ambal, membersihkan rumput, memasang umbul-umbul hingga mengatur bagian konsumsi dan mengatur hidangan. Semuanya berperan aktif.
Ah. Akupun terbangun. Mungkin mimpi malam tadi terbawa hingga siang.
Akupun bergegas. Menghidupkan music. Kembali membaca table-tabel lama yang belum juga kutuntaskan.
Palembang, 8 Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H