Mohon tunggu...
Musri Nauli
Musri Nauli Mohon Tunggu... Administrasi - Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Saya mencatat peristiwa disekitar saya yang sering diperlakukan tidak adil. Dari kegelisahan saya, saya bisa bersuara. Saya yakin, apa yang bisa saya sampaikan, akan bermakna suatu hari nanti.\r\nLihat kegelisahan saya www.musri-nauli.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Logika Fadli Zon

29 Juni 2016   11:23 Diperbarui: 29 Juni 2016   11:41 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Namun. Fadli Zon menggunakan kop dan lambang garuda “untuk kepentingan” pribadi atau keluarga.

Maka. Logika Fadli Zon “pimpinan DPR’sebagai premis mayordan KJRI sebagai premis minordapat “dikecualikan” terhadap bukan urusan resmi Negara. Atau dengan kata lain, Logika Fadli Zon sebagai pimpinan DPR sebagai premis mayordan KJRI sebagai “premis minor” maka terhadap urusan Fadli Zon sebagai urusan Pribadi atau urusan keluarga” maka Logika Fadli Zon menjadi tidak tepat. Sehingga penolakan KJRI terhadap permintaan FZ kemudian ditangkap sebagai logika yang benarmenurut public.

Logika yang logis (silogisme) merupakan dasar filsafat. Hampir praktis, setiap hari kita menyaksikan berbagai argumentasi, pernyataan dari petinggi negeri yang mengeluarkan argumentasi namun ternyata “kurang berkenan” di tengah masyarakat. Masyarakat menolak namun kaum kelas menengah gagal “memotret” penolakanny.

Dengan silogisme, maka premis mayor atau premis minor disusun sehingga, logika yang hendak ditampilkan bisa dipertanggungjawabkan secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun