Jalan raya kemudian “mempertontonkan” bagaimana hukum ”ditelanjangi” di jalan raya dan kemudian dipertunjukan bahkan oleh pemimpin yang ”seharusnya” memberikan teladan.
Elanto mengambil posisi berdiri. Di posisi inilah, keteladanan Elanto memberikan 3 pelajaran sekaligus. Kepada Moge “diingatkan”, tidak ada “pengecualian” untuk tertib lalu lintas. Kepada penegak hukum, semua pengguna jalan raya mendapatkan hak yang sama. Tertib berlalu lintas. Dan kepada anak-anak sekolah. Tertib berlalu lintas, antri di jalan di jalan raya, menghormati orang lain, merupakan pelajaran budi pekerti yang juga menjadi perhatian dari guru di Australia sekalipun.