Mohon tunggu...
Musri Nauli
Musri Nauli Mohon Tunggu... Administrasi - Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Saya mencatat peristiwa disekitar saya yang sering diperlakukan tidak adil. Dari kegelisahan saya, saya bisa bersuara. Saya yakin, apa yang bisa saya sampaikan, akan bermakna suatu hari nanti.\r\nLihat kegelisahan saya www.musri-nauli.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ambigu

2 Juni 2015   02:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:23 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rasa kemanusiaan tidak terpatri ketika melihat saudara sedarah-sebangsa dan setanah air mengalami nasib yang sama.

Sikap ambigu kemudian memunculkan diksi. Apakah kita mendukung Rohingya dan Palestina berangkat dari rasa kemanusiaan dan solidaritas kemanusiaan. Kalo kita mempunya energi mendukung Rohingya dan palestina, maka energi sama juga kita kerahkan untuk memperjuangkan nasib pengungsi Timtim dan pengungkapan kasus simpang V di Aceh.

Namun apabila kita hanya punya energi untuk mengurusi Palestina dan Rohingya sementara kita abai dengan nasib pengungsi Timtim dan kasus Simpang V di Aceh.

Sudah tepat diksi Ambigu dilekatkan dengan diri kita. Atau kita hanya melihat dukungan kepada Palestina dan Rohingya dari sudut politik. Tanpa adanya rasa kemanusiaan kepada nasib pengungsi Timtim dan Simpang Aceh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun