Mohon tunggu...
Yunelfi Musraino Hohary
Yunelfi Musraino Hohary Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Program Magister Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Karang Taruna 44

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Karhutla: Pahami Faktor Pendukung Kerawanannya, Minimalisir Kejadian dan Dampaknya

7 Oktober 2019   11:40 Diperbarui: 7 Oktober 2019   12:24 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kondisi alam seperti ini juga kemudian mengakibatkan kondisi bahan bakar yang terdapat di lahan dan hutan menjadi lebih kering dan memungkinkan munculnya titik-titik panas yang membuat semakin rawan terjadi Karhutlah.

Tutupan Lahan

Tutupan lahan dalam hal ini berkaitan dengan tipe vegetasi yang ada di lahan tersebut. Lahan dengan tingkat kerawanan paling tinggi adalah tipe lahan terbuka dengan tipe vegetasi alang-alang, belukar, lahan pertanian kering, lahan pertanian kering bercampur semak. Hal ini disebabkan karena tipe vegetasi tersebut akan cepat kering di saat musim kemarau dan potensi kebakaran menjadi lebih tinggi.

Jenis Tanah

Jenis tanah yang paling rawan terjadinya kebakaran adalah tipe tanah gambut, karena pada jenis tanah ini biasanya lebih banyak muncul titik-titik panas akibat dari menumpuknya organisme yang lapuk dan jenuh dengan air. 

Kondisi ini semakin diperparah dengan menurunnya muka air tanah akibat dari pembuatan drainase/ kanal dalam rangka pengelolaan lahan industri. Menurunnya muka air tanah akan menyebabkan tanah lebih kering dan emisi karbondioksida semakin tinggi.

Fungsi Lahan

Hal ini berkaitan dengan pengelolaan lahan untuk industry atau perkebunan. Tindakan pengelolaan dengan cara membakar atau juga melalui pembuatan drainase/ kanal serta tidak memperhatikan kelestraian, akan menyebabkan tingkat kerawanan kebakaran semakin tinggi.

Jarak dengan Jalan dan Pemukiman Penduduk.

Hal ini berkaitan dengan tindakan manusia baik disengaja maupun tidak disengaja yang berpotensi meningkatkan tingkat kerawanan. Kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan juga aktivitas-aktivitas lainnya dapat menjadi penyulut terjadinya kebakaran.

Karena itu, adalah hal yang penting untuk memperhatikan faktor-faktor pendukung kerawanan terjadinya kebakaran di atas khususnya pada musim kemarau, termasuk ketegasan dalam implementasi kebijakan pengendalian dan pemeliharaan Kawasan hutan dan lahan kepada industri-indistri pengelolaan hutan dan lahan sehingga kejadian dan dampak dari karhutlah dapat di antisipasi dan diminimalisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun