Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

DPR Akan Mulus Memilih Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN

5 September 2016   06:23 Diperbarui: 5 September 2016   07:06 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagaimana telah diberitakan media bahwa Presiden Joko Widodo telah memutuskan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara.

Keputusan Presiden Jokowi telah disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Ketua DPR RI melalui surat untuk diproses sesuai aturan main di DPR RI.

Sesuai prosedur di DPR, keputusan Presiden yang menunjuk Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR, jika disetujui maka akan dilakukan Fit and Proper Test di Komisi l DPR RI.

Hampir pasti rapat paripurna DPR hari Senin, 05 September 2016 akan menerima Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN untuk menggantikan Letnan Jenderal TNI Purn Sutiyoso. Begitu juga kalau tidak ada aral melintang, Komisi l DPR yang akan melakukan Fit and Proper Test terhadap Komjen Budi Gunawan, pada hari Rabu, 07 September 2016,  akan menetapkan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN RI.

DPR Sekarang

Sejak Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pemerintahan Jokowi-JK, kemudian disusul Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), praktis DPR dikendalikan oleh pemerintah.

Kekuatan oposisi telah lumpuh, tinggal Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat yang menyebut dirinya sebagai penyeimbang.

Dalam realitas PKS juga telah tersandera. Suara para anggota DPR dari PKS dalam banyak hal lebih keras dan kritis suara para anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pendukung utama pemerintahan Jokowi-JK.

Oleh karena itu, saya yakin 100 persen, Komjen Budi Gunawan akan mulus diterima dan dipilih oleh Komisi l DPR dalam Fit and Proper Test sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) dan semua fraksi di DPR RI sesuai pernyataan Ade Komarudin, Ketua DPR RI bahwa semua fraksi di DPR RI akan menerima dan menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Proses politik di DPR insya Allah berjalan lancar dan dipastikan tidak akan ada yang menolak. PDIP dan Partai Golkar sebagai partai pemenang pertama dan kedua dalam pemilu legislative tahun 2014 dan paling banyak anggotanya di DPR RI telah menyatakan akan pasang badan untuk memuluskan terpilihnya Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Begitu juga partai-partai politik lainnya , seperti PKB, PAN, Partai Nasdem, PPP dan Partai Hanura, pasti memuluskan terpilihnya Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Masyarakat sipil (civil society), mungkin banyak yang tidak setuju dan menolak dipilihnya Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, tetapi tidak akan menjadi batu sandungan Komjen Budi Gunawan untuk dipilih dan ditetapkan menjadi Kepala Badan Intelejen Negara (BIN).

Tantangan yang Bakal Dihadapi

Tantangan yang dihadapi Komjen Budi Budiman justeru setelah dipilih dan dilantik menjadi Kepala BIN oleh Presiden Jokowi.

Setidaknya ada tiga tantangan yang bakal dihadapi Komjen Budi Gunawan. Pertama, membangun citra diri sebagai Kepala BIN bahwa Komjen Budi Gunawan adalah capable, competent, dan acceptableuntuk jabatan kepala BIN. Ini penting karena selama ini yang selalu dipilih menjadi kepala BIN dari TNI.

Kedua, menghapus citra negative yang pernah dialami dalam kaitannya dengan KPK. Banyak cara yang bisa dilakukan misalnya sering berilaturrahim dengan media, tokoh masyarakat, tokoh agama, cendekiawan, dan universitas. Merekalah yang diharapkan berbicara ke publik dalam rangka membangun citra positif Komjen Budi Gunawan dan BIN.

Banyak bersilaturrahim dengan masyarakat tidak biasa dilakukan BIN, karena operasi yang dilakukan BIN bersifat tertutup dan sangat rahasia, tetapi sebagai sosiolog saya tetap menyarankan kepada Komjen Budi Gunawan untuk sering melakukan silaturrahim, bisa saja tidak dipublikasikan.

Ketiga, memberi bukti dengan menunjukkan kinerja yang baik, sehingga keamanan negara semakin kondusif dan damai. Apalagi menjelang, saat dan pasca pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota secara serentak pada tahun 2017 merupakan tantangan yang paling berat dan krusial.

Akan tetapi, saya yakin dan percaya, amanah yang diberikan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Kepala BIN bisa diemban dengan baik oleh Komjen Budi Gunawan.

Selamat Komjen Budi Budiman semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai Bapak. Amiin.

Allahu a’lam bisshawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun