Pertama, menghadapi UN seluruh siswa-siswi dan pelajar belajar keras dan berdoa. Â Kalau belajar keras berarti meningkat ilmu pengetahuan bagi siswa-siswi dan pelajar.
Kedua, melalui UN meningkat kualitas (mutu) setiap siswa-siswi dan pelajar, karena menghadapi ujian nasional siswa-siswi dan pelajar dipacu oleh guru dan orang tua untuk belajar. Â Dengan demikian, setelah tamat dari pendidikan, sudah memiliki kualitas dan memiliki modal sumber daya untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Ketiga, UN menumbuhkan dorongan dan semangat yang kuat dari siswa-siswi dan pelajar untuk belajar keras supaya sukses dalam ujian nasional. Â
Keempat, melalui UN tumbuh kepercayaan diri. Â Mereka yang rajin belajar dan banyak ilmu, percaya diri bisa bersaing untuk masuk ke berbagai jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kelima, melalui UN tumbuh kebiasaan untuk menghadapi ujian untuk masuk perguruan tinggi, masuk dunia kerja dan untuk menduduki posisi-posisi penting di pemerintahan, dan yudikatif.
UN yang dimulai hari ini, penting disukseskan dengan partisipasi semua pihak terutama siswa-siswi dan pelajar, para guru, pemerintah pusat dan daerah serta aparat keamanan, orang tua dan seluruh masyarakat, agar UN berjalan lancar dan insya Allah sebagai sarana kita mempersiapkan siswa-siswi dan pelajar kita untuk siap berkompetisi ditingkat nasional dan global untuk membawa seluruh rakyat, bangsa dan negara Indonesia meraih kemajuan dan kejayaan di masa depan.
Allahu a’lam bisshawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H