Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

UN untuk Kepentingan Siswa(i) dan Pelajar Juga

4 April 2016   06:39 Diperbarui: 4 April 2016   06:55 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pertama, menghadapi UN seluruh siswa-siswi dan pelajar belajar keras dan berdoa.  Kalau belajar keras berarti meningkat ilmu pengetahuan bagi siswa-siswi dan pelajar.

Kedua, melalui UN meningkat kualitas (mutu) setiap siswa-siswi dan pelajar, karena menghadapi ujian nasional siswa-siswi dan pelajar dipacu oleh guru dan orang tua untuk belajar.   Dengan demikian, setelah tamat dari pendidikan, sudah memiliki kualitas dan memiliki modal sumber daya untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

Ketiga, UN menumbuhkan dorongan dan semangat yang kuat dari siswa-siswi dan pelajar untuk belajar keras supaya sukses dalam ujian nasional.  

Keempat, melalui UN tumbuh kepercayaan diri.  Mereka yang rajin belajar dan banyak ilmu, percaya diri bisa bersaing untuk masuk ke berbagai jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kelima, melalui UN tumbuh kebiasaan untuk menghadapi ujian untuk masuk perguruan tinggi, masuk dunia kerja dan untuk menduduki posisi-posisi penting di pemerintahan, dan yudikatif.

UN yang dimulai hari ini, penting disukseskan dengan partisipasi semua pihak terutama siswa-siswi dan pelajar, para guru, pemerintah pusat dan daerah serta aparat keamanan, orang tua dan seluruh masyarakat, agar UN berjalan lancar dan insya Allah sebagai sarana kita mempersiapkan siswa-siswi dan pelajar kita untuk siap berkompetisi ditingkat nasional dan global untuk membawa seluruh rakyat, bangsa dan negara Indonesia meraih kemajuan dan kejayaan di masa depan.

Allahu a’lam bisshawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun