Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

TV One, 8 Tahun Sadar Hidup dalam Persaingan

15 Februari 2016   04:52 Diperbarui: 15 Februari 2016   06:20 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Saya bersyukur kepada Allah, karena pada hari TV ONE ulang tahun ke-8, tanggal 14 Februari 2015, pukul 17.30 saya live di TV ONE dalam Berita Petang sebagai narasumber dengan topik “Aksi Koboi Jalanan” dalam kasus Go Jek yang diditembak di kepalanya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Saya ingin menyampaikan kembali ucapan selamat kepada TV ONE seperti yang saya ucapkan saat live yang kemarin berulang tahun ke-8, semoga semakin jaya, dan semakin dicintai seluruh masyarakat Indonesia.

Untuk semakin dicintai dan merasa dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia, maka setidaknya TV ONE harus melakukan enam  hal. Pertama, menyajikan berita yang disukai masyarakat, tetapi tetap mengandung edukasi (pendidikan), yang berisi pencerahan, penyadaran dan pencerdasan.

Kedua, terus meningkatkan kecepatan, akurasi dan kualitas berita, karena TV ONE hidup dalam persaingan bebas, di mana masyarakat memiliki banyak pilihan dari berbagai stasiun televisi untuk mendapatkan berita.

Ketiga, semakin meningkatkan pelayanan berita kepada masyarakat, sehingga masyarakat puas dan menjadikan TV ONE sebagai pilihan utama dalam mencari dan menemukan berita aktual.

Keempat,  dalam menyampaikan berita, harus menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kejujuran, supaya masyarakat percaya dan puas bahwa berita yang disampaikan adalah benar dan akurat.

Kelima, pemberitaan TV ONE harus mengandung obyektivitas, yaitu sikap jujur, tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atau golongan dalam menyampaikan berita ke masyarakat.

Keenam,  harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta mendorong partisipasi masyarakat. Selain itu, terus menumbuhkan optimisme bahwa masih ada harapan untuk bangkit, maju dan jaya.

Menyadari Persaingan

Kita bersyukur TV ONE dalam usia yang masih relative muda, telah menjadi TV kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Walaupun begitu, direksi dan seluruh karyawan TV ONE harus menyadari bahwa televisi di Indonesia semakin tinggi tingkat kompetisinya.

TV ONE menghadapi persaingan yang semakin berat dan besar, karena TV berita yang lama maupun yang bar terus berbenah dan meningkatkan daya saingnya seperti TVRI, Metro TV, Kompas TV, Berita Satu, Rajawali TV, CNN Indonesia, INews dan berbagai TV lainnya, yang walaupun bukan TV berita tetapi juga menjadi pesaing TV ONE dalam merebut pemirsa dan kue iklan.

Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan TV ONE? Setidaknya TV ONE harus melakukan lima hal. Pertama, direksi, seluruh staf TV dan karyawan TV ONE harus terus meningaktkan kualitas sumber daya manusia sebagai syarat untuk meningkatkan kemampuan daya saing.

Kedua, memelihara, menjaga, merawat dan terus menumbuhkan semangat kerja keras supaya menjadi pemenang dalam persaingan televisi di Indonesia.

Ketiga, memelihara kebersamaan dan kerjasama sebagai dream team untuk memenangkan tertarungan media di Indonesia.

Keempat, memelihara, merawat dan menjaga relasi bisnis terutama berbagai perusahaan yang selama ini sering memasang iklan di TV ONE serta para narasumber.

Kelima, yakin dan optimis setiap kerja keras yang disertai doa, Allah akan menolong dan insya Allah akan membuahkan kemenangan dan kejayaan.

Semoga TV ONE terus di hati seluruh bangsa Indonesia dan masyarakat di berbagai penjuru Indonesia menjadi pemirsa setia TV ONE.

Dirgahayu TV ONE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun