Sebagai sosiolog dan pendidik, saya menyambut gembira atas pendirian Universitas Pertamina. Setidaknya ada lima alasan yang mendasari, saya menyambut gembira dan memberi apresiasi pendirian Universitas Pertamina.
Pertama, melalui Pertamina Foundation, Pertamina terlibat langsung mewujudkan tujuan Indonesia merdeka yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kedua, Pertamina sebagai perusahaan perminyakan milik pemerintah Indonesia, sudah tertinggal 19 tahun dalam pengembangan sumber daya manusia dibandingkan dengan Petronas, perusahaan perminyakan milik pemerintah Malaysia, karena tanggal 10 Januari 1997, Petronas telah meresmikan pendirian Universiti Teknologi Petronas (UTP). Saat ini, UTP menempati 400 ha di Seri Iskandar, Perak, Malaysia, dengan jumlah mahasiswa dan mahasiswi sekarang untuk program S1 (Undergraduates) sebanyak 6.000 orang, sedang jumlah mahasiswa dan mahasiswi program S2 (Postgraduates) 1200 orang. Universitas Pertamina akan menenmpati seluas 6,5 ha di kawasan Simpruk Gallery, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan baru akan mulai beroperasi bulan Juli 2016.
Ketiga, Indonesia harus memacu peningkatan sumber daya manusia terutama dari masyarakat menengah ke bawah. Universitas Pertamina diharapkan 100 persen mahasiswanya dari kalangan masyarakat bawah yang berasal dari tiap provinsi di seluruh Indonesia dan mendapat beasiswa penuh.
Keempat, Indonesia menghadapi ketimpangan yang luar biasa, gini rasio di DKI Jakarta sudah mencapai 0,47. Mengurangi ketimpangan, tidak bisa dengan pembangunan ekonomi, tetapi melalui pendidikan yang tinggi dan berkualitas.
Kelima, Indonesia menghadapi persaingan di tingkat ASEAN dan global. Mayoritas rakyat Indonesia tidak dipersiapkan untuk memasuki arena persaingan di tingkat ASEAN dan global. Pendirian Universitas Pertamina diharapkan memberi sumbangsih untuk ikut mempersiapkan bangsa Indonesia terutama putera-puteri Indonesia dari kalangan masyarakat bawah.
Bisa Hebat dan Maju
Universita Pertamina, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa berkembang maju seperti universitas yang didirikan para konglomerat Indonesia.
Ada lima alasan, saya berkeyakinan Universitas Pertamina bisa segera berkembang maju. Pertama, memakai nama Pertamina, yang sudah dikenal luas di Indonesia dan dunia internasional.
Kedua, Pertamina Foundation memiliki dana yang cukup, sehingga tidak akan mengalami kesulitan untuk membiayai kegiatan operasional universitas seperti gaji pimpinan, gaji karyawan, honor dosen, dan sebagainya.
Ketiga, pasti banyak ilmuan yang mau bergabung di Universitas Pertamina, karena dengan nama besar Pertamina, diyakini mereka bisa memperoleh income yang cukup memadai.