Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Musni Umar: Mahfud MD dan Konvensi Partai Demokrat

12 Maret 2014   03:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:02 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, konvensi Partai Golkar berhasil  menyelamatkan Partai Golkar dari keterpurukan dalam pemilu legislatif tahun 1999, tetapi peserta konvensi tidak jadi apa-apa di Partai Golkar.  Pak Wiranto, yang memenangi konvensi Partai Golkar,  kalah pemilu Presiden dan akhirnya mendirikan partai Hanura dan Pak Prabowo,  peserta konvensi Partai Golkar, juga  mendirikan partai sendiri  yaitu Partai Gerindra.

Ketiga, Siapapun pemenang dalam konvensi Partai Demokrat tidak akan dipilih rakyat dalam pemilu Presiden RI.  Sama halnya  dengan pemenang konvensi Partai Golkar, tidak dipilih rakyat dalam pemilu Presiden RI.

Keempat, kalau Pak Mahfud ikut konvensi Partai Demokrat berarti telah meninggalkan PKB yang telah membesarkannya.  Jika kalah atau menang dalam konvensi Partai Demokrat, belum tentu terpakai di Partai Demokrat dan pasti  sulit diterima kembali oleh PKB.

Kelima, banyak yang dijanji Pak SBY dan tidak ditepati janjinya.

Oleh karena itu, saya menyarankan kepada Mahfud supaya tidak ikut konvensi Partai Demokrat karena lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya,

Mahfud Selamat

Setelah berlangsung konvensi Partai Demokrat beberapa waktu lamanya, saya berpendapat, pertama, saya bersyukur pak Mahfud mendengar, mempertimbangkan dan akhirnya mengambil keputusan tidak ikut konvensi Partai Demokrat.

Kedua, pak Mahfud  selamat tidak diperalat seperti yang pernah dialami mereka yang menjadi peserta konvensi Partai Golkar.

Ketiga,  pak Mahfud selamat tidak mendapat stigma sebagai bagian dari SBY dan Partai Demokrat, sehingga citranya tetap independen dan berada di tengah-tengah bangsa Indonesia  yang ingin perubahan dan menemukan pemimpin baru, diluar dari rezim sekarang yang menurut saya tidak memberi manfaat banyak bagi kemajuan rakyat jelata.

Semoga masyarakat memberi dukungan kepada Pak Mahfud.  Selamat kepada pak Mahfud yang walaupun cerdas, pintar, banyak ilmu  dan kaya akan pengalaman, tetapi masih  mau mendengar pandangan dan pendapat  orang lain.

Semoga Allah selalu melindungi dan mengabulkan apa yang diniatkan Pak Mahfud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun