Mohon tunggu...
Musmuliyadi
Musmuliyadi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Puangrimaggalatung

Saya suka membaca dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Kurangnya Pemahaman dan Keterampilan Menulis Mahasiswa FAPERTRIK UNIPRIMA

31 Desember 2023   11:13 Diperbarui: 31 Desember 2023   11:31 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa (69,2%) menulis Kontribusi Tulisan Ilmiah (KTI) ketika diberi tugas oleh dosen. Sejumlah kecil mahasiswa (2,7%) menyatakan bahwa mereka menulis KTI untuk mengikuti lomba, sementara 28,1% menyatakan bahwa mereka menulis KTI atas kemauan sendiri. Pola ini memberikan gambaran tentang faktor-faktor pendorong di balik kegiatan penulisan KTI dan dapat dihubungkan dengan teori-teori terkait motivasi dan tugas akademis.

  • Perspektif Mahasiswa dalam menulis KTI

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Data dari pertanyaan mengenai pentingnya menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) mengungkapkan bahwa mayoritas responden, yakni 56,2%, merasa bahwa menulis KTI memiliki signifikansi yang tinggi bagi mereka. Sejumlah 36,3% menyatakan bahwa menulis KTI kurang penting, sementara hanya 7,5% yang merasa bahwa menulis KTI tidak penting. Hasil ini dapat diinterpretasikan melalui lensa teori motivasi dan nilai pribadi dalam konteks pendidikan.

Pentingnya menulis KTI dapat membentuk tingkat partisipasi dan komitmen mahasiswa dalam kegiatan menulis ilmiah. Jika mahasiswa menyadari nilai intrinsik atau ekstrinsik dari menulis KTI, mereka cenderung lebih termotivasi untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini. 

Oleh karena itu, rencana pengajaran yang menekankan pada relevansi dan manfaat praktis menulis KTI dalam perkembangan akademik dan profesional mahasiswa mungkin lebih berhasil dalam meningkatkan partisipasi dan kualitas karya tulis ilmiah mereka.

  • Manfaat Positif Menulis Terhadap Perkembangan Pribadi

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Dari hasil kuesioner, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden, yakni 88,4%, mengakui bahwa menulis memberikan manfaat positif bagi perkembangan pribadi mereka. Hanya 11,6% yang menyatakan tidak merasakan manfaat tersebut. Hal ini mencerminkan persepsi mahasiswa terhadap dampak positif yang diberikan oleh aktivitas menulis terhadap aspek perkembangan pribadi, dan dapat dihubungkan dengan beberapa teori motivasi dan psikologi pengembangan.

  • Keyakinan Terhadap Hubungan antara Kemampuan Menulis dan Peluang Baru

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Data kuisioner menunjukkan bahwa mayoritas responden, sebanyak 74%, percaya bahwa peningkatan kemampuan menulis dapat membuka pintu bagi peluang baru. Di sisi lain, 19,2% kurang percaya dan 6,8% tidak percaya akan hubungan tersebut. Hasil ini mencerminkan persepsi mahasiswa terhadap keterkaitan antara keterampilan menulis dan peluang yang dapat mereka akses di masa depan. Untuk memahami lebih dalam, teori motivasi dan pengembangan karir dapat diterapkan untuk menganalisis hasil ini.

  • Pengaruh Kemampuan Menulis terhadap Kepercayaan Diri

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Hasil dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden, yaitu 65,8%, merasa bahwa kurangnya kemampuan menulis berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri mereka. Sebanyak 30,1% kurang percaya, sementara hanya 4,1% sangat percaya akan dampak tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun