Mohon tunggu...
Musmuliyadi
Musmuliyadi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Puangrimaggalatung

Saya suka membaca dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Kurangnya Pemahaman dan Keterampilan Menulis Mahasiswa FAPERTRIK UNIPRIMA

31 Desember 2023   11:13 Diperbarui: 31 Desember 2023   11:31 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sisi lain, sebanyak 11% menyatakan bahwa mereka tidak pernah menulis di luar jam kuliah, menandakan adanya kelompok mahasiswa yang belum melibatkan diri dalam aktivitas menulis di luar konteks perkuliahan. Dalam menginterpretasikan data, perlu diperhatikan variasi tingkat frekuensi menulis di luar jam kuliah. 

Sebanyak 24,7% responden menyatakan bahwa mereka pernah melakukan kegiatan menulis di luar jam kuliah, sementara 38,4% mengindikasikan bahwa mereka jarang melakukannya. Hasil ini mencerminkan adanya kelompok mahasiswa yang memiliki kesadaran untuk terlibat dalam aktivitas menulis di luar kurikulum formal, tetapi masih dihadapkan pada kendala atau tantangan tertentu yang mengurangi frekuensi partisipasi mereka.

  • Minat Dalam Menulis

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Sebanyak 16,4% responden menyatakan bahwa aktivitas menulis dianggap kurang menarik. Pandangan ini mencerminkan tantangan penting dalam pengembangan keterampilan menulis, di mana motivasi menjadi faktor kritis. 

Teori motivasi dalam pembelajaran, seperti Teori Motivasi Intrinsik oleh Deci dan Ryan, dapat diaplikasikan di sini.  Selain itu, sebanyak 19,9% responden menyebutkan bahwa kurangnya pemahaman menjadi hambatan utama. 

Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kesenjangan dalam pemahaman konsep-konsep menulis. Sementara itu, 4,1% responden mengalami kendala tertentu, dan kendala yang paling umum adalah olah data. 

Pendekatan teoritis yang dapat dihubungkan adalah teori hambatan dalam pembelajaran, di mana faktor-faktor seperti kecemasan atau kesulitan khusus seperti olah data dapat menjadi penghalang dalam perkembangan keterampilan menulis. Sebanyak 43,2% responden mengaku malas untuk menulis. Hal ini bisa terkait dengan teori motivasi dan perilaku. 

Teori ini menyoroti peran faktor psikologis, seperti dorongan intrinsik dan ekstrinsik, dalam membentuk perilaku. Bagi yang merasa malas, penting untuk memahami apakah hambatan ini bersifat internal atau eksternal. Implementasi strategi motivasi, baik yang bersifat intrinsik maupun ekstrinsik, mungkin diperlukan untuk meningkatkan minat dan keaktifan dalam menulis.

  • Pengetahuan Tentang KTI

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Dari data kuesioner, terungkap bahwa sebagian besar responden, yaitu 74%, menyatakan bahwa mereka kurang memahami Kontribusi Tulisan Ilmiah (KTI). Hanya 24% yang menganggap diri mereka cukup memahami, sementara hanya 2% yang menyatakan pemahaman yang sangat baik. Pemahaman tentang KTI menjadi faktor kunci dalam perkembangan akademik, dan hasil ini mengundang refleksi terkait faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi pemahaman mahasiswa terhadap jenis tulisan ilmiah ini.

  • Konteks Waktu Penulisan KTI

Input sumber gambar
Input sumber gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun