Mohon tunggu...
Musmuliyadi
Musmuliyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pada Hakikatnya Kita Hanya Datang Lalu Pergi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Sebut Kalut Sahabat Karib

11 September 2024   22:11 Diperbarui: 11 September 2024   22:20 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Helaian rambutku makin semrawut...
Berguguran seiring banyaknya kalut
Malam ku menjadi pos ronda
Berjaga-jaga tatkala datangnya bencana...

Katanya...
Teka-teki adalah kawan
Ntahlah, sepertinya ku sebut itu sahabat karib...
Bagaimana tidak...
Dia selalu ikut dalam bayanganku...
Ikuti ke segala arah...
Tanpa ada tempat pelarian darinya...
Tabah adalah kuncinya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun