Muara air biru teman perjalanan...
Hutan bakau, mata dimanjakan...
Sengatan aspal grogoti langkah dan pijakan...
Ku harap dapat budi pengertian...
Karet laju berputar-putar...
Menipis dimakan aspal...
Kulit kerut semakin kumal
Ntahlah, ini cobaan imam atau bencana disegerakan...
Raga awak lumpuh berliku-liku...
Rintihan tertutup awan kelabu...
Bergetar tangan awak kendarai besi
Harap di dengar Sang Ilahi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!