Mohon tunggu...
Muslimin Siddik
Muslimin Siddik Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris di SMA IT At-Toybah Merawang, Kep. Bangka Belitung

Travel Junkie

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran dan Nilai Guru Penggerak

4 Juli 2024   21:00 Diperbarui: 5 Juli 2024   08:19 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibuat oleh Muslimin menggunakan Canva

"Pendidik harus berpikir berbasis aset"

                      Menurut Ki Hajar Dewantara, Dasar-dasar Pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yangs setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. 

Sebagai manusia, anak harus memperhatikan hubungan dengan Tuhan, diri kita sendiri, sesama dan semesta. Sebagai manusia ber-Tuhan, kita harus menyadari penting memiliki hubungan yang baik dan percaya terhadap Sang Pencipta, harmonisasi yang baik antara individu manusia dengan manusia lainnya dan pentingnya menjaga bumi sebagai tempat tinggal. 

Dan sebagai anggota masyarakat, kita merupakan bagian dari keluarga, anggota masyakat tempat kita tinggal baik lokal, nasional, regional dan global serta lingkungan sekolah. Tentu sebagai anggota masyarakat kita harus berkontribusi, membawa potensi yang baik dalam lingkungan. 

Berdasarkan penjelasan diatas, maka sebagai guru penggerak memiliki peranan yang sangat penting. Beberapa peranan guru penggerak yakni memainkan peran-peran memimpin perubahan dalam lingkungan satuan pendidikan tempat bertugas.  Tentu sebagai guru penggerak harus memiliki kompetensi-kompetensi seperti mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah dan memimpin pengembangan sekolah. Dan ini akan bertujuan untuk sekolah dan pembelajaran yang berpihak pada murid.

                     Menurut Rokeach menyatakan bahwa nilai merupakan keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan tolak ukur pengambilan keputusan terhadap objek dan situasi yang sifatnya sangat spesifik. Tentu dengan adanya nilai tersebut, sebagai pendidik ketika berhadapan dengan masalah akan mengambil keputusan yang tepat karena mengedepankan mentalitas "berpikir berbasis aset".  Dalam guru penggerak, ada empat nilai-nilai yang harus dipahami. Pertama, berpihak kepada murid. Kedua, reflektif, ketiga mandiri, keempat kolaboratif dan kelima yakni inovatif. Dari ke empat nilai-nilai tersebut, berpihak kepada murid telah menbantu dan menjadi murid lebih baik.  Karena dengan berpihak kepada murid, sebagai pendidik sudah memahami karakteristik, kemampuan dan latar belakang murid dengan baik. Dengan memahami ini, pendidik akan mengajarkan pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.  Tak hanya itu, ini juga akan memunculkan kesadaran diri pendidik untuk terus belajar dan meningkatkan komptensi diri serta memanfaatkan kekuatan yang ada dilingkungannya sebagai media dan sumber belajar sehingga menghasilkan pembelajaran yang positif dan berkualitas bagi murid. Tentu hasil yang didapatkan akan menghasilkan murid yang memiliki profil pelajar pancasila.

                Dengan memilih salah satu nilai "berpihak kepada murid", berikut ini beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guru penggerak sesuai dengan perannya sesuai dengan sekolah tempat saya mengajar:

Pertama, berpartisipasi aktif dalam KKG atau MGMP tingkat sekolah yang mana tujuannya adalah untuk peningkatan kemampuan dan ajang kolaborasi sesama rekan sejawat. Kegiatan ini dilakukan di sebulan sekali.

Kedua, Kegiatan Apel Pagi. Kegiatan ini dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai. Tujuannya adalah memberikan semangat dan mengevaluasi kesiapan murid dalam mengikuti pembelajaran.

Ketiga, Dhuha Time. Banyak sekali manfaat saat melakukan solat dhuha, salah satunya yakni memperlancar rejeki dan membuka pintu keberhasilan. Kegiatan ini dilakukan sebelum Apel Pagi dan dilakukan setiap hari. Kegiatan ini cocok untuk sekolah yang mayoritas muridnya beragama Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun