Menggabungkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media Virtual Reality (VR) dalam materi teks eksposisi analitis sangatlah efektif dan mudah diterapkan dalam proses pembelajaran. Hal ini bisa dibuktikan dari 5 sintak dalam model pembelajaran Problem Based Learning. Dalam sintak pertama, peserta didik dijelaskan tentang tujuan pembelajaran dan menyajikan masalah yang kontekstual tentang isu lingkungan dan sosial. Dalam tahap ini, masalah yang disajikan di scene yang ada di Virtual Reality (VR). Peserta didik diminta untuk mengjelajah dan menemukan masalah. Tak hanya itu, peserta didik diberikan motivasi untuk berperan aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih. Tahap kedua yakni peserta didik dibantu untuk mendefinisikan dan mengorganisasi tugas yang diberikan sesuai dengan masalah yakni tentang isu lingkungan dan sosial. Di tahap tiga, peserta didik didorong untuk mengumpulkan informasi secara kelompok dalam mengatasi masalah. Peserta didik diberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk mempermudah dalam menemukan informasi. Di tahap keempat, peserta didik diberikan kesempatan untuk menyiapkan hasil diskusi kelompok dan tahap terakhir yakni peserta didik harus mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas kemudian diberikan evaluasi. Dalam tahap evaluasi, peserta didik dan guru melakukan refleksi bersama tentang kegiatan atau tahap-tahap yang sudah dilewati dan guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah presentasi.
Berdasarkan pengalaman praktik terbaik yang dilakukan pada kelas XI dalam meningkatkan keterampilan membaca Bahasa Inggris terkait isu lingkungan dan sosial dalam teks analytical exposition dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
- Meningkatnya keterampilan membaca Bahasa Inggris terkait isu lingkungan dan sosial dalam teks analytical exposition melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan Virtual Reality (VR) sebagai media. 90 % peserta didik mampu menjawab soal-soal tentang teks analytical exposition berlevel HOTS dengan baik dan benar.
- Berdasarkan hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan minat belajar peserta didik dalam berpartisipasi mengikuti pembelajaran.
- Hasil survey menunjukkan bahwa peserta didik menyukai penggunaan media Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran Bahasa Inggris
Referensi Bacaan:
https://www.millealab.com/post/penggunaan-virtual-reality-vr-popular-di-bidang-pendidikan
https://acerforeducation.id/edukasi/peran-teknologi-virtual-reality-dalam-pembelajaran/
