Tim Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah UM Sukses Mendampingi Orang Tua Homeschoolers dalam Membuat Kurikulum

Tim dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang (UM) dan beberapa mahasiswa telah sukses mengadakan pelatihan penerapan kurikulum prototype pada tanggal 6 - 7 Agustus 2024. Acara ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang. Pelatihan yang bertajuk Pendampingan Pembuatan Personal Kurikulum Peserta Didik Homeschooling (HS) dalam meningkatkan jejaring kemitraan antara lembaga PKBM dengan Orang Tua tersebut bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Mentari dan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari Program Kesetaraan Paket B dan C.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Rezka Arina Rahma, M.Pd. menyebutkan bahwa metode yang digunakan dalam pelatihan ini terbagi menjadi 5 (lima) tahapan yakni penyampaian materi, konsultasi, praktik pembuatan personal kurikulum, membangun komitmen bersama, dan evaluasi program. Pelatihan dilaksanakan secara offlline di Aula PKBM.

Pada tahapan penyampaian materi dan konsultasi dilaksanakan pada hari pertama bertempat di Hall PKBM Mentari lantai 3, acara berjalan dengan lancar dan diikuti oleh seluruh peserta. Penyampaian materi disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan personal kurikulum pada pembelajaran di Homeschooling dimana peserta didik program kesetaraan berada pada rentang usia 17 tahun hingga lanjut usia.

Pada hari kedua dilaksanakan segara offline di PKBM Mentari berlokasi di Perumahan Sidorahayu H.27 Desa Sidorahayu Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan praktik tersebut dilaksanakan langsung antara tutor dengan warga belajarnya masing-masing guna mengetahui langsung penerapan personal kurikulum HS.

Keberhasilan proses pendidikan ditentukan oleh pendekatan yang digunakan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang baik untuk peserta didik adalah menggunakan sumber belajar yang bervariasi. Tujuan pelatihan ini ialah memfasilitasi orang tua homeschoooler dalam memahami gaya belajar anak-anak dengan membuat personal kurikulum. Pelatihan bagi orang tua dalam menerapkan personal kurikulum ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi orang tua sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada.