Mohon tunggu...
akusaia
akusaia Mohon Tunggu... Freelancer - manusia yang belum berpengalaman menjalani hidup

Dengan untaian kata kubagikan secercah cahaya

Selanjutnya

Tutup

Financial

Melek Finansial 2020, Tips Jitu Hemat Uang Bulanan hingga 30%

20 Januari 2020   11:24 Diperbarui: 20 Januari 2020   11:37 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulailah dengan merencanakan

#Pilah

Kebutuhan hidup yang berlari kencang di depan dan penghasilan yang tertatih-tatih menyusul di belakang mengharuskan kita untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan.

Azizi Ali ,iliarder Malaysia mengajarkan kita membagi pengeluaran menjadi 4 jenis: wajib, penting bagus, tidak berguna

Berikut rincian-rinciannya guys :

- Pengeluaran WAJIB adalah pengeluaran yang harus dibayarkan seperti kebutuhan hidup, sandang, pangan, papan

- Pengeluaran PENTING adalah benda-benda yang dapat meningkatkan kualitas hidup seperti buku, pemanas air, gerbang otomatis

Pengeluaran BAGUS adalah pengeluaran untuk kebutuhan memuaskan diri sendiri seperti refreshing, relaksaki, berlibur sekali-kali, membelikan hadiah

- Pengeluaran tidak berguna adalah mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak menambahkan nilai atau keuntungan dalam hidup kita dalam cara positif, missal memodifikasi motor, membeli tas namun ternyata koleksi tas sudah sekarung lebih. Hal ini amat sangat tidak penting alias pemborosan.

Sudah saatnya kita bijak menggunakan uang yang tuhan percayakan kepada kita, berapapun itu. terlebih waktu yang berlalri begitu kencang, tak terasa tahun berganti dengan cepat namun penghasilan tak menmabha dengan cepat. *ups maaf curcol cewek doyan belanja hihi

salah satu tips jitu lainnya adalah membelanjakan kebutuhan dasar berdasarkan urutan pangan sandang dan papan. Walaupun ada yang mengurutkan papan, pangan dan sandang. Bagi bos PT Java Musikindo, Adri Soebono, rumah jauh lebih penting sebab rumahlah tempat kembali pulang dan bertemu irang-orang yang dikasihinya. Namun, bagi kebanyakan orang yang merintis karir, pangan lah yang lebih penting karena dengan asupan makanan yang bergizi, mereka bisa beraktivitas secara maksimal.

kita dapat memasukkan asuransi kepada pengeluaran penting karena sangat berguna untuk masa depan

#catatan

Memulai hidup yang hemat dan cermat, mulailah dengan membiasakan diri mencatat semua pengeluaran. Hal ini berguna untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran dan di pos mana saja pengeluaran terbesar. Catatan keuangan bisa anda jadikan bahan interopeksi dan perencaan pengeluaran di bulan berikutnya.

#metode

Setelah mengetahui pos-pos pengeluaran berdasarkan catatan pengeluaran dibulan sebelumnya, anda bisa membagi pengeluaran menjadi 4 macam.

INGAT, tempatkan tabungan/investasi/asuransi pada urutan pertama. Karena hal ini yang akan membawa kita ke level lebih tinggi dari kita yang sekarang.

Metode lain yaitu menggunakan beberapa amplop lalu menuliskan sesuai pos kebutuhan utama.

Sisanya bisa anda gunakan untuk pengeluaran penting dan bagus.

#jangan dihabiskan

Biasakan untuk menggunakan 50-60% dari penghasilan kita. Semakin besar pendapatan kita maka pesentasenya dibesarkan juga, karena seyogyanya setiap orang membutuhkan kebutuhan pokok yang sama, seperti setiap orang hanya mmebutuhkan makan 1 piring setiap makan hanya lauknya yang berbeda dan itupun tidak jauh berbeda.

Sisakan 10% untuk Infaq shadaqah

10% investasi

10% asuransi

10% tabungan

10% untuk hal tidak terduga

Persiapan Belanja

#daftar

Mulaialh membuat daftar belanja bulanan sesuai dengan budget bulanan. Sebuah keharusan membelnajakan uang kita sesuai dengan budget bulanna yang sudah kita rencanakn dibulan sebelumnya.

Sebuah studi menunjukkan 8-10 keluarga di Indonesia mebeli keperluan yang sama di tempat yang sama selama bertahun-tahun.

Mulailah mencatat kebutuhan regular kita, jika menemukan temoat berbelanja dengan harga lebih murah maka catat barang dan tokonya. Hal ini dapat menghemat pengeluaran kita.

Jangan mengejar barang murah namun tidak sesuai kebutuhan.

Jangan membeli sesuatu yang tidak ada di daftar belanja, jika ingin membeli brang yang tidak ada di daftar, pastikan anda dapat menggabungkan factor penghemat seperti discount.

Cobalah cara petani berbelanja, belanjalah yang segar sesuai dengan musimnya sehingga akan mendapatkan harga yang murah dan segar, lalu sesuaikan dengan menu di rumah. seperti saat ini musim rambutan yang sekilo bisa didapat dengan harga 5.000 saja, maka konsumsilah rambutan sampai musimnya habis, lalu selanjutnya ganti buah-buahan lain yang sedang musim.

Belilah barang pada tempatnya, maksudnya adalah jangan membeli computer di mall tapi belilha dipusat komputer karena biasanya harga lebih murah.

#sumber: buku diperpustakaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun