• Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
• ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
•CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.
Alur dan kompenen dari istilah dunia komputer ini, adalah bagian dari alur kinerja dalam diri setiap insani, begitupun dalam logika berpikirnya sangat dipengaruhi oleh sejumlah perangkat-perangkat ini. Ada jiwa, ada raga, ada akal, ada nurani.
Berdasarkan analisis dan mengambil iktibar dari seperangakat jasadi yang dimiliki setiap insan ini, saya rasa perlu menjadi bahan pertimbangan untuk malakukan edukasi dan sosilisasi bank syariah berdasarkan potensi yang dimiliki oleh setiap insani yang semenjak penciptaannya sudah dihadirkan untuk menemani perjalanan kehidupannya.
dari intisari perangkat-perangkat kinerja CPU tersebut, saya dapat menggambarkan ilustrasi sederhana terkait dengan kehadiran bank syariah di Indonesia Sbb:
@ Perangkat Unit Kontrol CPU: Bank Indonesia dalam hal ini Direktorat Perbankan Syariah BI, dibaratkan sebagai Unit kontrol dalam mengkawal Bank-bank Syariah,
@ Perangkat Register CPU: Masyarakat dan lembaga edukasi dan sosialisasi dan seperangkat organisasi profesi lainnya, dalam hal ini semacam MES, PKES, IAEI, diibaratkan sebagai seperangkat Register dalam menghimpun data dan hasil edukasi kebutuhan masyarakat ataupun data yang dibutuhkan dalam membantu role model pengembangan arsitektur instrumen lembaga keuangan syariah, dalam hal ini diantaranya bank syariah.
@ Perangkat ALU CPU: Unit-unit Bank Syariah diibaratkan sebagai satu-kesatuan perangkat ALU dalam memperlancar kinerja CPU, dalam hal ini Unit Usaha Syariah dengan sistim dual banking systemnya, dan office cenneling systemnya , kehadirannya dalam rangka mempercepat pertumbuhan dan pengambangan perbankan syariah.
@ Seperangkat CPU Interconnections: Bank Umum Syariah (BUS) diibaratkan sebagai titik puncak kinerja seperangkat CPU Interconnections Bank Syariah yang menjadi BUS sebagai kendaraan yang mengantarkan warga perangkat lainnya menuju kesempurnaan kinerja bank Syariah dalam tahapan-tahapan penyempurnaannya, menjadi bank yang benar-benar syariah dalam tataran idealnya. Inilah seperangkat kinerja CPU yang saling bahu-membahu hingga kita dapat menikmati kecanggihan seperangkat komputer yang menemani aktifitas sehari-hari. begitupun dengan sarana dan prasarana kehadiran bank syariah ditengah-tengah rimbun bank konvensional, adalah tahapan-tahapan menju perbankan syariah yang tidak hanya sekedar bank, melainkan bank yang dapat menjawab kebutuhan di semua lini kehidupan dengan seperangkat kinerja dan kontribusi yang dihadirkannya. Seperangkat CPU sebagaimana di ibaratkan sepebagai perangkat CPU Otak kita, tentunya setiap step by step pertumbuhannya kita dapat menyikapi dengan lebih dewasa dan wisdom "kebijaksanaan"