"Bang," kata Siti kepada suaminya suatu malam, "Allah benar-benar memberikan rezeki dari arah yang tidak kita duga."
Suaminya mengangguk sambil tersenyum. "Yang penting, kita tetap rendah hati dan bersyukur, Siti. Karena ini semua hanyalah titipan."
Mereka hidup bahagia, tetap sederhana meski mendadak jadi sultan. Dan setiap kali melihat kilauan kecil dari perhiasan yang dibuat dari berlian tersebut, Siti selalu teringat bahwa rezeki sejati adalah keluarga dan keberkahan dalam hati. TAMAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!