Mohon tunggu...
muslimahsiti
muslimahsiti Mohon Tunggu... Lainnya - Wirausaha

Hobi membaca,menulis,memasak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Hidup Alya

20 November 2024   00:01 Diperbarui: 20 November 2024   03:48 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah setahun menikah, aku melahirkan anak ketiga, Zahra. Surya sangat bahagia. Namun, di balik kebahagiaannya, ia memiliki sisi gelap. Ketika marah, ia sering memukul atau melontarkan kata-kata kasar.

Aku bertahan meski sering merasa di ambang keputusasaan. Bahkan, pernah aku berdiri di tepi sumur, hampir melompat karena tak sanggup menahan beban. Tapi bayangan anak-anakku membuatku sadar.

Hingga suatu hari, di tengah perjalanan pulang dari rumah orang tuaku, Surya kembali marah besar. Di pinggir jalan, aku dipukuli habis-habisan. Dalam keadaan gelap, aku hampir menabrakkan diri ke mobil yang lewat. Tapi, tangisan Zahra di gendonganku menyadarkanku.

Kekerasan itu berlangsung selama bertahun-tahun. Aku tetap bertahan, berharap Surya akan berubah. Hingga akhirnya, berkat doa dan kesabaranku, Surya benar-benar berubah. Ia menjadi suami yang lembut, penuh cinta, dan sangat menyayangiku.

Kini, setelah semua badai berlalu, aku hidup bahagia bersama Surya dan anak-anakku. Aku percaya, Allah adalah sebaik-baiknya pemberi ujian sekaligus pelipur lara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun