Mohon tunggu...
PMM UMM Gel 17 Kel 72
PMM UMM Gel 17 Kel 72 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Study today, success tomorrow

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Spiritualitas Santri dengan Kajian Kitab Ta'lim Muta'allim

10 Januari 2022   12:03 Diperbarui: 10 Januari 2022   12:18 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tengah melaksanakan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dibawah bimbingan bapak Alimin Adi Waloyo, S.Pd., M.App.Ling. di desa Merjosari RT 5 RW 2 telah melakukan suatu program kerja dimana program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual anak-anak di lokasi tersebut. Jika biasanya dalam pembelajaran al-Qur'an di TPQ hanya memfokuskan pada baca dan tulis huruf hijaiyah maupun al-Qur'an serta hukum tajwidnya kini dalam pembelajaran di TPQ Shirothol Jannah telah diterapkan kajian kitab Ta'lim Muta'allim yang dilaksanakan setiap hari Rabu.

Kitab Ta'lim Muta'allim merupakan salah satu kitab turash atau yang lebih akrab disebut sebagai kitab kuning yang menghimpun tentang tuntunan belajar.  Pada awalnya program kerja ini diadakan karena usulan Ustadzah Ummatus Salamah selaku guru di TPQ yang berharap agar santri di TPQ Shirothol Jannah ini bisa diajari tentang akhlak yang mencakup adab murid terhadap guru serta tata cara atau adab menuntut ilmu dalam Islam. Karena harapan tersebutlah Ustadzah Umma mengajukan kepada mahasiswa yang melakukan program PMM dengan syarat mampu dan mau mengajarkan kitab Ta'lim Muta'allim kepada santri setiap hari Rabu sore. 

Jika kajian kitab kuning biasanya dilakukan dengan cara menerjemahkan perkata dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia serta memahami maknanya secara rinci akan tetapi hal tersebut tidak dilakukan dalam proses kajian kitab Ta'lim Muta'allim di TPQ Shirothol Jannah. Hal tersebut dikarenakan santri di Taman Pendidikan al-Qur'an (TPQ ) ini mayoritas masih menduduki bangku sekolah dasar dalam pendidikan formal bahkan  masih ada yang belum sekolah dan masih ada yang menduduki bangku TK serta santri di TPQ ini  juga belum memiliki dasar pengetahuan bahasa Arab, sehingga pembelajaran yang seharusnya dilakukan dengan menerjemahkan perkata tidak mungkin dilakukan dalam kajian kitab Ta'lim Muta'allim di TPQ Shirothol Jannah ini.  Oleh karenanya Muslimah Paxia Ilyas selaku mahasiswi yang mengajarkan kitab Ta'lim Muta'allim merubah metode pembelajaran dengan memberikan rangkuman serta menjelaskan poin penting tentang isi kitab tersebut perbabnya. Dan kemudian memberi instruksi kepada santri untuk menulis hasil rangkuman ke buku catatan masing-masing agar dapat dibaca ulang di kemudian hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun