3. Hubungan Sosial yang Lebih Baik:
Dengan mengajarkan keterampilan seperti empati dan komunikasi efektif, siswa mampu membangun hubungan yang lebih baik dengan teman sebaya, guru, dan keluarga.
4. Pengurangan Masalah Perilaku:
SEL terbukti mengurangi insiden perilaku bermasalah, seperti bullying atau ketidakdisiplinan di sekolah.
5. Persiapan untuk Masa Depan:
Keterampilan sosial-emosional yang diajarkan melalui SEL mempersiapkan siswa untuk sukses di dunia kerja dan kehidupan dewasa.
Implementasi SEL dalam Pendidikan
CASEL merekomendasikan penerapan SEL di tiga tingkatan utama:
1. Tingkat Kelas:
Guru memberikan pelajaran SEL secara eksplisit atau mengintegrasikan prinsip-prinsip SEL ke dalam semua mata pelajaran.
Penerapan diskusi kelompok, permainan peran, atau kegiatan refleksi untuk melatih keterampilan sosial-emosional siswa.
2. Tingkat Sekolah:
Sekolah menciptakan budaya yang mendukung SEL melalui nilai-nilai inklusif, pendekatan disiplin yang restoratif, dan partisipasi aktif siswa dalam pengambilan keputusan.
3. Tingkat Komunitas: