Mohon tunggu...
Muslimah
Muslimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Muslimah ,saya kuliah Di universitas Muhammadiyah Mataram,Jurusan pendidikan guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari Martin hoffmanan penje

18 Januari 2025   20:03 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori empati Martin Hoffman menawarkan pandangan yang komprehensif tentang bagaimana empati berkembang dan memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan moral manusia. Melalui tahapan perkembangan yang dijelaskan Hoffman, kita memahami bahwa empati tidak hanya merupakan reaksi emosional spontan, tetapi juga kemampuan yang membutuhkan waktu, pengalaman, dan interaksi sosial untuk berkembang. Dengan memahami konsep ini, kita dapat melihat pentingnya empati dalam membangun hubungan antarmanusia yang lebih baik dan menciptakan masyarakat yang lebih peduli serta berkeadilan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun