Mohon tunggu...
MUSLIKAH
MUSLIKAH Mohon Tunggu... Guru - BERDOA, BELAJAR, BERUSAHA

Muslikah. Guru Madrasah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Aisyah (Part III: Gadis Sayu, Tergolek Layu)

5 Desember 2021   20:15 Diperbarui: 5 Desember 2021   20:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Arin, kamu harus kuat. Besok sepulang dari Surabaya, Bu Aisyah akan memberi hadiah yang lebih indah. Kami akan pamit biar Arin bisa istirahat dengan nyaman, oke."

Gadis kecil itu mengangguk pelan. Sudut matanya basah. Aisyah mencium pipi gadis cantik ini. Mengusap air mata dipipi Arin. Bu Aina memberikan amplop tali asih kepada Bunda Airin. Keduanya meninggalkan klinik dengan kesedihan yang mendalam. Semoga Arin mampu bertahan, bisa beranjak menjadi gadis remaja yang cantik dan lembut. Begitulah doa yang dilangitkan Aisyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun