Mohon tunggu...
Muslihudin El Hasanudin
Muslihudin El Hasanudin Mohon Tunggu... jurnalis -

journalist and more

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyelinap ke Papua New Gunea Tanpa Paspor? Bisa Kok

12 Agustus 2017   21:20 Diperbarui: 12 Agustus 2017   22:01 2825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama tentara PNG, ramah dan senang diajak ngobrol (foto dindin)

Saya masuk lebih dalam. Ada sebuah terminal penumpang. Terminal tersebut ternyata melayani angkutan warga PNG yang akan menuju Skouw atau warga Skouw yang akan menuju Wutung,PNG. Pinang merupakan komiditi yang paling banyak diperdagangkan di perbatasan kedua Negara ini.

Penjaja souvenir di PNG; lebih mahal dibanding di Skouw (foto dindin)
Penjaja souvenir di PNG; lebih mahal dibanding di Skouw (foto dindin)
Beberapa puluh meter melangkah jauh kedalam ada kios-kios souvenir yang menjual aneka dagangan seperti kaos, celana, topi,  pernak-pernik aksesoris, makanan kecil, dan olahan daging domba. Harganya  memang lebih mahal dibanding dengan harga di pasar Skouw. Sebuah celana pendek saja dibanderol seratus ribu, takbisa ditawar.

Dari bukit di sekitar kios-kios tersebut berdiri, kita bisa melihat sebuah pemandangan pantai nan indah   menghampar jauh di bawah sana. Pasirnya putih dan lautnya mengharu biru. Cantik sekali. Saya tidak melewatkan momen ini untuk mengambil beberapa gambar.   

So, jangan lewatkan kesempatan untuk bisa menyelinap masuk ke PNG jika Anda sempat mengunjungi Skouw. Takperlu ribet, takperlu paspor, sudah bisa menyeberang ke negeri orang.  

Pantai nanindah di PNG, bisa dilihat dari atas bukit (foto dindin)
Pantai nanindah di PNG, bisa dilihat dari atas bukit (foto dindin)
Ngijo, 12 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun