SIAPA DWP, SI CANTIK YANG DITANGKAP KPK?
[caption caption="Dayawanti Dwi Putranti (beritaekpres.com)"][/caption]Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (13/1) sekira pkl. 23.00 menangkap anggota DPR berinisial DWP melalui operasi tangkap tangan di dekat gedung DPR, Senayan. Menurut informasi yang beredar DWP adalah anggota DPR dari Komisi V, komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan. Ia ditangkap saat melakukan transaksi suap dengan oknum pegawai Kementrian Pekerjaan Umum terkait proyek di Kemen PU.
Siapa DWP?. Penelusuran saya di laman jariungu.com dan wikidpr.org merujuk sebuah nama yakni Damayanti Wisni Putranti. Dia mewakili Dapil IX Jateng (Brebes, Tegal dan Kota Tegal). Si cantik DWP satu-satunya perempuan yang bisa melangkah ke Senayan dengan memperoleh suara sebanyak 75.657. Anggota DPR RI lain yang berasal dari daerah pemilihan ini antara lain Muhammad Prakosa (PDIP), Teguh Juwarno (PAN), M. Hekal (Gerindra), Agung Wisyantoro (Golkar), Bachrudin Nasori (PKB), dan Abdul Fikri (PKS).
Damayanti Wisnu Putranti lahir di Jakarta, 2 November 1970. Ia adalah kader muda dari PDIP. Damayanti dipercaya oleh partainya menjadi Kepala Departemen Pertanian dan Perikanan di DPP PDIP.
Ayahnya, Wisnu Djati Kususmo adalah seorang pensiunan Departemen Pertanian dan salah satu pendiri dari Akademi Usaha Perikanan Jakarta (AUP). Ia memiliki beberapa usaha di bidang pekerjaan umum dan duduk menjadi Komisaris PT Polatek Rancang Bangun (jasa konsultan dengan Departemen Pekerjaan Umum) dan di PT Adi Reka Tama (pengadaan barang dan jasa).
Ia memperoleh gelar sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Parahyangan, Bandung. Menyelesaikan S2 di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta pada 2007 dan S2, Magister Hukum, Universitas Sultan Agung, Semarang tahun 2013.
Damayanti mengenyam banyak pengalaman politik dengan menjadi anggota dari tim sukses dan tim pemenangan Pilkada di banyak daerah. Damayanti juga terlibat di Tim Pemenangan Pilkada di Gianyar, Kota Salatiga, Pemalang, Kota Tegal, Kota Magelang, DKI Jakarta (Jokowi-Ahok) dan terakhir di Brebes sendiri dimana Bupati Brebes sekarang Idza Priyanti terpilih di 2012
Beberapa kegiatan kunjungan di Dapilnya sempat terekspos di media local baru-baru ini. Saat meninjau proyek air bersih di daerah Bumiayu kemarin, ia sempat mengeluhkan realisasi proyek yang tidak sesuai dengan angarannya. “Kenapa anggarannya cukup besar sesuai hasil survei sebelumnya, tapi ternyata penyerapannya kurang dari separuh” Hehe. Mungkin yang separo untuk nyangoni sampeyan pulang ke Senayan. (din)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H