Mohon tunggu...
Muslihudin El Hasanudin
Muslihudin El Hasanudin Mohon Tunggu... jurnalis -

journalist and more

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Kompasiana, Bikin Traveling Nggak Garing

12 April 2015   06:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_409455" align="aligncenter" width="567" caption="Travelling adalah ciri orang bahagia (foto dindin)"][/caption]

Hari ini saya memberikan pembekalan tips liputan dan menulis ringan kepada 72 anak-anak Kelas XI SMA Nasima Semarang. Mereka adalah peserta program  Jelajah Nusantara. Sebuah program khusus yang dirancang oleh sekolah untuk lebih mengenal dan mencintai Indonesia.

Program ini dilaksanakan setahun sekali. Anak-anak diajak    mengunjungi daerah-daerah yang kaya akan budaya  di pelosok-pelosok  nusantara.  Sebut saja Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan adalah destinasi yang pernah dikunjungi tim Jelajah Nusantara SMA Nasima.  Agar peserta Jelajah Nusantara paham  esensi dan  filosofi kegiatan mulia tersebut diberilah pembekalan  khusus.

Nah, ternyata tulisan-tulisan saya di kompasiana bisa jadi bahan materi yang menarik bagi mereka. Dari 139 tulisan, 20 di antaranya tentang pengalaman perjalanan mengunjungi daerah-daerah di Indonesia. Tinggal menyeleksi kan?

Manfaat Menulis

Agar Jelajah Nusantara tidak hanya sekedar traveling yang garing, maka saya mengajak anak-anak untuk mendokumentasikannya dengan menulis. Penting disadarkan ke anak-anak bahwa menulis memiliki beragam manfaat. Menulis akan mengaktifkan jutaan sel dalam otak untuk saling bekerja sama. Jika ini sering dilakukan sel-sel otak akan terbiasa bekerja dan bekerja sama. Lama-lama jadi  orang cerdas kan?

Menulis adalah aktivitas mendokumentasikan sejarah. Sejarah siapa? Minimal sejarah diri sendiri. Syukur-syukur mencatat sejarah dan peristiwa di sekitarnya. Jangan lihat sekarang, suatu saat tulisan-tulisan tersebut akan sangat bernilai dan berharga.

Menulis adalah menabung. Kok bisa? Ya karena menulis sama dengan menabung. Menulis adalah investasi yang akan kita rasakan manfaatnya di masa yang akan datang. Coba jika tulisan-tulisan kita bagus-bagus, penuh inspirasi, maka bisa dibuat buku dan diterbitkan bukan?

[caption id="attachment_409456" align="aligncenter" width="560" caption="Peserta Jelajah Nusantara SMA Nasima (foto dindin)"]

14287944641082066679
14287944641082066679
[/caption]

Publikasi Itu Penting

Agar tidak jadi macan kertas, tulisan penting untuk dipublikasikan.  Tujuannya tentu agar dibaca orang, syukur-syukur  bisa menginspirasi pembacanya. Banyak pilihan media untuk mempublikasikan, namun saya sarankan ke anak-anak untuk mencobanya di kompasiana. Alasannya cuma satu, tulisan saya juga saya titipkan di kompasiana. Persoalan jadi HL, TA, atau hanya dibaca sedikit orang itu tidak perlu dirisaukan. Yang jelas saya mengajarkan ke anak-anak bahwa menulis adalah aktivitas yang menyenangkan, menginspirasi, dan bisa jadi investasi.   Tidak berlebihan kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun