Puas menikmat Puncak Sikunir, kami turun menyusuri trek pendakian. Menikmati teh hangat, mendoan , dan kentang goreng khas Wonosobo. Beberapa jurus kemudian kami menuju homestay untuk berpamitan dan bergegas menimati keindahan alam Dieng lainnya.
Komplek Candi Arjuna, Kawah Si Kidang, Telaga Warna, Telaga Pengilon adalah keindahan berikutnya yang kami kunjungi. Tidak usah khawatir, jaraknya berdekatan hanya dua tiga pelemparan batu saja antar satu dengan lainnya. Perjalanan kami berakhir     di Telaga Menjer. Kalau yang terakhir ini tempatnya cukup jauh dari lokasi sebelumnya. Bisa jadi 15-20 kilometer.
[caption id="attachment_376494" align="aligncenter" width="560" caption="Eloknya telaga warna (foto dindin)"]
Pukul 16.00 kami meninggalkan Dieng. Di sepanjang jalan Dieng Wonosobo, kami mampir membeli oleh-oleh khas Wonosobo Manisan Carica. Rasanya segar dan menyehatkan. Pepaya gunung ini dipercaya memiliki kandungan serat yang tinggi dan kaya Vitamin A, B Complek, C, dan E yang bagus untuk pencernaan, mata, dan kulit. So, dimana lagi kita bisa menikmati surga wisata alam lengkap nan murah kalau bukan di Dieng. Yuk ke sana. (Muslihudin el Hasanudin)
[caption id="attachment_376495" align="aligncenter" width="560" caption="Dan berakhir di Telaga Menjer (foto dindin)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H